IHSG Ditutup Tersungkur pada Sesi I, Saham UNVR dan ANTM Melesat
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,24 persen pada sesi pertama perdagangan pasar, Selasa 10 Desember 2024. Penurunan membawa indeks terjungkal ke leve 7.419,78.
Pergerakan IHSG selama paruh pertama peragangan pasar terpantau berada di rentang area 7.397-7.458. Nilai transaksi mencapai Rp 9,04 triliun.
"Secara teknikal, IHSG belum mampu bertahan diatas MA50 dikisaran level 7.440," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Senin 9 Desember 2024.
Kemerosotan indeks turut terpengaruh anjloknya beberapa sektor saham. Sektor properti turun 1,04 persen, sektor industri susut 0,84 persen dan sektor teknologi tergelincir 0,48 persen.
Meski dilanda koreksi, sejumlah sektor saham lain berhasil melaju ke zona hijau. Sektor material dasar memimpin lonjakam sebesar 0,97 persen, sektor energi menguat 0,59 persen dan sektor transportasi naik tipis 0,04 persen.
Emiten saham dengan nilai transaksi tertinggi meliputi saham AADI, ADRO, dan BBRI. Sementara, emiten dengan volume transaksi terbanyak antara lain saham GOTO, BUMI dan BRMS.
"Jika IHSG belum mampu berada diatas MA50, maka berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level 7.400 hingga 7.380 pada perdagangan Sesi II hari ini," ulas Phintraco Sekuritas.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan saham-saham yang menguat meliputi:
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR melambung sebesar 5,56 persen atau 105 poin menjadi 2.000
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Saham BRMS meningkat 5,26 persen atau 22 poin ke level 440.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM menguat 4,36 persen atau 65 poin menjadi 1.555.