Begini Strategi Bukit Podomoro Jakarta Dongkrak Perekonomian di Sekitar Proyek
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui Bukit Podomoro Jakarta menegaskan komitmen untuk turut memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi wilayah di sekitarnya. Hal itu dilakukan dengan meneken nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah tenant komersial, seperti PT Griya Miesejati (Bakmi GM), PT Multirasa Nusantara (Yoshinoya Indonesia), dan PT Inti Citra Agung (Optik Melawai).
Regional Marketing Director 2 APLN, Zaldy Wihardja mengatakan, selain untuk merealisasikan komitmen pihaknya itu, upaya ini juga dilakukan APLN demi meningkatkan daya tarik investasi di wilayah Jakarta Timur, .
"Melalui MoU ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan daya tarik investasi di wilayah ini," kata Zaldy dalam keterangannya, Senin, 9 Desember 2024.
Bukit Podomoro Jakarta.
- Agung Podomoro Land
Dia menambahkan, kolaborasi ini juga sejalan dengan komitmen pengembang dalam mewujudkan kawasan hunian terintegrasi, sekaligus mendorong pengembangan bisnis di Jakarta Timur.
"Selain itu juga sebagai langkah strategis dalam mewujudkan fasilitas komersial, dengan menyediakan kebutuhan penghuni Bukit Podomoro Jakarta dan masyarakat di Jakarta Timur," ujarnya.
Zaldy menegaskan, kehadiran tenant-tenant berkualitas ini akan melengkapi area komersial Bukit Podomoro Business Park di kawasan Bukit Podomoro Jakarta, yang diproyeksikan menjadi The Most Exclusive Shophouse yang terbesar dan ternyaman di Jakarta Timur.
Menurutnya, prospek bisnis di Jakarta Timur sangat baik karena didukung dengan lokasi strategis, kemudahan akses, infrastruktur unggulan, dan potensi pasar yang besar dan beragam sehingga bisa meningkatkan commercial value yang progresif.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bisnis baru di kawasan tersebut, Zaldy mengungkapkan bahwa Bukit Podomoro Jakarta berencana untuk terus menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan dan tenant komersial di masa depan.
"Kami sangat percaya bahwa Jakarta Timur memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang menjadi pusat bisnis yang modern dan diminati masyarakat di wilayah Jakarta maupun di luar Jakarta. Dengan dukungan dari tenant-tenant komersial terkemuka, kami optimis bisa menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan bagi pelaku bisnis dan investor," ujarnya.