Dikenal Picky, Begini 3 Pola Pikir Belanja Gen Z yang Bikin Mereka Selalu Cerdas Mengelola Uang!

Ilustrasi Keuangan
Sumber :
  • Pexels.com

VIVA – Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa banyak teman-teman Gen Z, terlihat begitu selektif dalam memilih barang? Di tengah kondisi ekonomi yang serba tidak pasti, seperti lonjakan inflasi dan kenaikan harga barang, generasi ini justru memilih untuk berhati-hati dalam mengeluarkan uang.

Bahkan, meski punya penghasilan lebih, mereka lebih cenderung berpikir matang sebelum membeli sesuatu. Kenapa bisa begitu? Bagaimana cara Gen Z mengelola keuangan mereka dengan cara yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya?

Ternyata, ada alasan di balik selektivitas mereka dalam berbelanja. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga pola pikir belanja khas Gen Z yang wajib kamu tahu. Dilansir dari BBC, berikut 3 pola pikir ala Gen Z sebelum membelanjakan uang mereka yang bisa kamu tiru. Yuk simak penjelasan lengkapnya!

1.Fokus pada Mencari Penghasilan Tambahan: Lebih dari Sekadar Belanja

Tahukah kamu bahwa banyak Gen Z yang semakin memprioritaskan penghasilan tambahan? Meski mereka masih muda dan baru memulai karier, uang menjadi fokus utama mereka.

Karena mereka tahu betul pentingnya stabilitas finansial, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian. Tidak jarang, mereka mengorbankan waktu ekstra untuk mencari pendapatan lebih, entah itu dengan kerja sampingan, bisnis online, atau pekerjaan freelance.

Seperti yang diungkapkan Joe Dittmar, anggota dewan direksi National Retail Foundation, "Gen Z menghabiskan begitu banyak waktu untuk mencari uang tambahan, dan hal itu memengaruhi cara mereka membelanjakan uang."

Artinya, meski mereka mendapatkan penghasilan lebih, mereka tidak serta-merta menghamburkan uang begitu saja. Setiap pengeluaran yang mereka lakukan dipertimbangkan dengan matang dan penuh perhitungan.

Bahkan jika mereka mampu membeli barang yang mereka inginkan, mereka lebih memilih untuk mencari cara agar setiap pengeluaran tetap bijaksana dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Pola pikir ini menunjukkan bahwa Gen Z sangat menghargai setiap usaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dan mereka lebih selektif dalam mengeluarkan uang.

2.Pemilih, Tapi Praktis: Membeli dengan Pertimbangan Matang

Mungkin kamu sering mendengar kalau Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat picky saat berbelanja. Tapi tahukah kamu bahwa, meski selektif, mereka juga sangat praktis? Ya, Gen Z bukan tipe orang yang mudah terjebak dengan tren atau iklan menggiurkan. Mereka sangat cerdas dalam memanfaatkan teknologi untuk memastikan bahwa setiap pembelian yang mereka lakukan benar-benar memenuhi kebutuhan mereka.

Sebagai generasi digital native, Gen Z tidak pernah kekurangan informasi. Mereka memanfaatkan internet dan aplikasi belanja untuk membandingkan harga, membaca ulasan produk, hingga mencari tahu lebih lanjut tentang fitur dan manfaat barang yang mereka inginkan.

Mereka lebih memilih untuk menunggu hingga benar-benar membutuhkan barang tersebut daripada membeli karena sekadar ingin mengikuti tren. Hal ini membuat mereka menjadi pembeli yang lebih rasional dan bijak, tidak hanya tergoda dengan penawaran besar yang kurang memberi manfaat jangka panjang.

Jika kamu ingin menarik perhatian Gen Z, kamu perlu tahu bahwa mereka lebih suka membeli produk yang dapat memberikan nilai praktis dan manfaat yang jelas. Jadi, jika produk yang kamu tawarkan bisa menyelesaikan masalah mereka dengan cara yang lebih efisien dan bernilai, mereka akan lebih cenderung untuk memilihnya, meskipun harga mungkin sedikit lebih tinggi.

3.Standar yang Tinggi: Kualitas Lebih Penting dari Harga

Siapa bilang generasi muda selalu mencari barang murah? Bagi Gen Z, kualitas adalah hal yang tak bisa ditawar. Meskipun mereka terkenal sering mencari harga terbaik, mereka tidak akan pernah mengorbankan kualitas hanya demi mendapatkan harga yang lebih murah.

Berdasarkan laporan dari McKinsey & Company, Gen Z adalah satu-satunya generasi yang menganggap kualitas produk lebih penting daripada harga. Ketika Gen Z membeli suatu barang, mereka akan memeriksa kualitasnya terlebih dahulu—baik itu melalui ulasan dari pengguna lain, atau dengan melihat bahan dan proses pembuatan produk tersebut.

Mereka sangat menghargai produk yang dapat memberikan pengalaman terbaik dan tahan lama. Bahkan, mereka cenderung memberikan ulasan dan feedback yang jujur jika mereka merasa puas atau kecewa dengan produk yang dibeli.

Yang lebih menarik lagi, Gen Z semakin peduli dengan dampak sosial dan lingkungan dari produk yang mereka beli. Mereka lebih suka mendukung brand yang peduli terhadap keberlanjutan, yang menggunakan bahan ramah lingkungan, atau yang memiliki dampak positif terhadap komunitas.

Jadi, jika brand kamu ingin menarik perhatian Gen Z, pastikan untuk menunjukkan komitmen terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, karena ini sangat penting bagi mereka.

Mengapa Memahami Pola Pikir Belanja Gen Z Itu Penting?

Dengan daya beli yang terus berkembang dan kemampuan mereka dalam memilih produk secara cerdas, Gen Z kini menjadi salah satu kelompok konsumen yang sangat berpengaruh. Mereka tidak hanya mengubah cara orang berbelanja, tetapi juga cara brand harus berkomunikasi dan menawarkan produk.

Jadi, jika kamu seorang pelaku bisnis atau brand owner, sudah saatnya untuk lebih memahami cara berbelanja generasi ini. Mereka lebih memilih kualitas daripada harga, lebih selektif dalam memilih barang, dan mereka cenderung berbelanja berdasarkan nilai praktis dan keberlanjutan.