IHSG Dibuka Melemah Usai Rilis Data Klaim Pengangguran AS
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 6 Desember 2024 dibuka melemah 20 poin atau 0,27 persen di level 7.293.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG akan mencoba tes support. Hal ini seiring dengan naiknya data Jobless Claims atau klaim pengangguran di Amerika Serikat.
"IHSG hari ini akan mencoba tes support di 7.250 seiring dengan data jobless claim US yang naik diatas ekspektasi," ujar Fanny dalam keterangannya, Jumat, 6 Desember 2024.
Fanny menjelaskan, pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada Kamis, 5 Desember 2024, yang mengikuti kenaikan Wall Street. Di sisi lain, investor Asia terus memantau situasi politik di Korea Selatan, sebab sehari setelah deklarasi darurat militer, anggota parlemen negara tersebut mengajukan mosi pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.
"Data revisi produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan untuk kuartal ketiga menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1 persen qtq dan 1,5 persen," jelasnya.
Adapun di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,90 persen dan Kosdaq melemah 0,92 persen. Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,30 persen, dan Topix menguat 0,06 persen.
Sedangkan, Hang Seng Hong Kong melemah 0,92 persen dan CSI 300 China turun 0,23 persen. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia menguat 0,15 persen, Taiex Taiwan naik tipis 0,05 persen, FTSE Straits Times bertambah 0,55 persen dan FTSE Malay naik 0,102 persen.
"Level support IHSG di 7.220-7.250, sedangkan level resist berada di 7.380-7.450," ujarnya.