5 Pertanyaan Penting Sebelum Nyebur Menjadi Freelancer

Freelancer
Sumber :
  • freepik.com/DC Studio

VIVA – Berpikir untuk meninggalkan pekerjaan kantoran dan beralih menjadi seorang freelancer? Tentu, kebebasan bekerja kapan saja dan di mana saja terdengar sangat menggoda. Namun, menjadi freelancer tidak hanya tentang fleksibilitas waktu. 

Sebelum benar-benar memutuskan, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa pertanyaan penting agar perjalanan karier freelance Anda berjalan lancar. Berikut lima hal utama yang perlu Anda pertimbangkan:

1. Apa Nilai Plus Jika Klien Memilih Anda?

Saat memasuki dunia freelance, kompetisi adalah salah satu tantangan terbesar. Sebagai contoh, jika Anda memilih menjadi seorang freelance writer, ada ribuan penulis lainnya yang juga menawarkan jasa serupa. Jadi, apa yang membuat klien memilih Anda?

Pastikan keterampilan Anda menonjol dan dapat dibuktikan melalui portofolio yang relevan. Jika belum memiliki portofolio, buatlah proyek dummy sesuai dengan spesifikasi dan gaya khas Anda. Misalnya, coba menulis artikel dengan gaya unik seperti membahas topik serius dengan bahasa santai yang mudah dicerna. Ini akan menunjukkan kemampuan dan kepribadian Anda dalam bekerja.

2. Sudahkah Anda Teliti pada Kontrak yang Diterima?

Ketika klien memberikan kontrak kerja, jangan langsung menandatanganinya tanpa membaca dengan saksama. Periksa isi kontrak secara mendetail, termasuk kebutuhan proyek, deadline, alur kerja, serta sistem pembayaran. Apakah pembayaran dilakukan bertahap (termin) atau setelah proyek selesai?

Selain itu, berhati-hatilah terhadap potensi penipuan. Pastikan Anda hanya menerima proyek dari klien yang dapat dipercaya. Jika ada bagian kontrak yang kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya atau meminta saran dari profesional.

3. Bagaimana Anda Mengelola Waktu dengan Disiplin?

Sebagai freelancer, Anda bertanggung jawab penuh atas manajemen waktu Anda. Tanpa struktur kerja dari kantor, Anda perlu menciptakan sistem yang efektif. Metode seperti Pomodoro Technique, Kanban, atau Eat The Frog dapat membantu Anda mengatur prioritas pekerjaan.

Tetapkan jam kerja yang jelas, misalnya dari pukul 9 pagi hingga 6 sore, dan disiplinlah dengan batas waktu tersebut. Jika klien meminta Anda bekerja di luar jam yang telah ditentukan, komunikasikan batasan Anda dengan tegas. Ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

4. Bagaimana Cara Membangun Hubungan Baik dengan Klien?

Sebagai freelancer, klien adalah aset utama Anda. Oleh karena itu, membangun hubungan yang baik dengan klien sangat penting. Pastikan untuk selalu menyelesaikan proyek tepat waktu, bersikap responsif terhadap komunikasi, dan terbuka dalam diskusi.

Anda juga dapat meningkatkan hubungan dengan klien melalui perhatian kecil, seperti memberikan ucapan ulang tahun atau hadiah sederhana. Langkah-langkah ini akan meningkatkan kepercayaan mereka dan membuka peluang untuk kerja sama jangka panjang.

5. Apakah Anda Sudah Bijak dalam Mengatur Keuangan?

Freelancer tidak memiliki penghasilan tetap seperti karyawan kantoran, sehingga pengelolaan keuangan menjadi hal yang sangat krusial. Alokasikan pendapatan Anda dengan bijak. Sisihkan 10% hingga 15% penghasilan untuk dana darurat atau tabungan sebagai cadangan ketika tidak ada proyek yang masuk.

Selain itu, pastikan Anda memahami kebutuhan pajak sebagai pekerja lepas. Mengatur keuangan dengan baik akan membantu Anda tetap stabil, bahkan saat kondisi sedang sulit.

Menjadi seorang freelancer memang menawarkan kebebasan, tetapi juga membawa tanggung jawab besar. Dengan mempersiapkan diri secara matang, memahami nilai tambah Anda, mengelola waktu, menjalin hubungan baik dengan klien, dan bijak dalam keuangan, Anda bisa menjalani karier freelance dengan lebih percaya diri. 

Jadi, sudah siapkah Anda menjawab tantangan ini?