IHSG Merosot 0,45 Persen pada Sesi I, Saham MTEL, ADMR, dan BRPT Tetap Gagah

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,45 persen ke level 7,293.963 pada sesi pertama perdagangan, Kamis, 5 Desember 2024. Meskipun anjlok, tiga emiten saham berhasil mencatat kenaikan pesat.

Pergerakan IHSG selama sesi I terpantau berada dalam rentang area 7.283-7.338. Nilai transaksi membukukan nominal sebanyak Rp 5,06 triliun.

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, IHSG gagal breakout di MA200 yang berada pada kisaran level 7.326. Hal tersebut diperkuat dengan stochastic RSI yang berada pada area oversold-nya.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7275-7325 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Kemerosotan indeks selaras dengan penyusutan sejumlah sektor saham. Sektor saham keuangan terkoreksi 0,82 persen diikuti sektor saham teknologi jatuh 0,28 persen dan sektor saham industri turun tipis sebesar 0,24 persen.

Meski IHSG berakhir di zona merah, sektor saham lainnya mampu menorehkan lonjakan relatif besar. Sektor properti naik menguat 0,88 persen, sektor energi melesat 0,52 persen dan sektor transportasi meningkat 0,16 persen.

Phintraco Sekuritas mendata tiga emiten yang membukukan nilai transaksi tertinggi meliputi saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Sedangkan, emiten dengan volume transaksi terbanyak antara lain saham  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT BUMI Resources Tbk (BUMI).

Lebih lanjut, saham-saham yang berhasil melompat signifikan (top gainers) antara lain:

PT Miratel Tbk (MTEL)

Saham MTEL melesat 5,65 persen atau 35 poin ke level 665.

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Saham ADMR menguat sebanyak 3,14 persen atau 40 poin menjadi 1.315.

Barito Pacific Tbk (BRPT)

Saham BRPT melambung sebesar 1,62 persen atau 15 poin ke area 940.