Prabowo Sebut Main Saham Seperti Judi: Orang Kecil Pasti Kalah, Bandar Besar yang Menang

Presiden RI Prabowo Subianto.
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Kupang, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menyebut bermain investasi saham sama seperti dengan judi. Kepala Negara menilai bahwa seseorang harus menanamkan modal yang besar jika ingin menang di bursa saham.

Hal tersebut diungkap Prabowo dalam pidato politiknya saat menghadiri acara Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, NTT, Rabu, 4 Desember 2024.

Awalnya, Prabowo mengaku pernah diancam oleh beberapa pihak saat dirinya meluncurkan program makan bergizi gratis untuk masyarakat Indonesia. Bahkan, ia sering disepelekan dan diejek ketika berkomitmen untuk memberantas korupsi dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Prabowo mengetahui kalau ditertawakan dan mendapat ancaman dari berbagai pihak, salah satunya ancaman yang didapat yaitu soal harga indeks saham akan turun.

"Di awal mereka tertawakan saya dan saya tahu mereka mengancam saya, saya tahu saya diancam nanti harga saham harga indeks saham akan turun. Di hari-hari pertama saya munculkan gagasan makan bergizi sudah muncul," ujar Prabowo.

Ilustrasi investor pasar modal.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Di sisi lain, Prabowo memahami ancaman bisa datang kapan pun kepada dirinya. Bahkan, ia juga mendapat ancaman psikologis, fitnah dan hoax.

"Saya mengerti saya ini cukup lama jadi orang Indonesia. Saya mengerti ada ancaman terbuka dan ancaman halus, ada senjata yang terbuka senapan, meriam. Tapi sebelumnya ada senjata-senjata lain, senjata psikologis, adu domba, fitnah, hoax. Ada ancaman terhadap ekonomi," ujar dia. 

Ia juga merespons ancaman tersebut dengan santai. Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki saham, pun juga masyarakat di desa tak memilikinya. 

"Saya bilang, saya jawab ke mereka, itu kasih tahu ya saya enggak punya saham saya bilang, dan rakyat di desa-desa tidak punya saham. Kalau saham jatuh, iya pemain-pemain bursa itu (yang rugi)," katanya.

Lalu, Prabowo menyebut setiap permainan saham hampir sama dengan judi. Ia menilai seseorang harus memiliki modal besar jika ingin menang.

"Kalau main-main saham itu, kalau orang kecil pasti kalah itu, untuk orang kecil itu biasanya saham sama dengan judi itu. Yang menang itu yang bandar besar, yang kuat ya kan," ujar Prabowo.