Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Break Resistance di Tengah Penguatan Bursa Asia-Pasifik

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 2 poin atau 0,03 persen di level 7.198, pada perdagangan Rabu, 4 Desember 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal mencoba break resistance pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG akan mencoba break resistance 7240-7270 dan jika berhasil, break minor downtrend-nya," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 4 Desember 2024.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,91 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,00 persen, Taiex Taiwan naik 1,28 persen, dan CSI 300 China naik 0,11 persen.

Sementara Kospi Korea Selatan meningkat 1,86 persen, ASX 200 Australia naik 0,56 persen, Straits Times Singapura naik 0,93 persen, dan FTSE Malaysia naik 0,72 persen.

"Bursa Asia mendapat sentimen positif dari penguatan Wall Street, didorong oleh reli saham teknologi," ujar Fanny.

Para pedagang bersiap menghadapi serangkaian data ekonomi dan pernyataan dari pejabat bank sentral AS. Pejabat The Fed, Christopher Waller mengatakan, pihaknya cenderung memilih untuk menurunkan suku bunga pada Desember yang diperkirakan sebesar 25 bps.

Pekan ini akan ada rilis data penggajian pada Jumat mendatang. Sementara itu di China, investor mencari tanda-tanda stimulus untuk mendorong ekonomi yang lemah. Selain itu, pemerintah China kini beralih ke rapat Politbiro bulan ini, yang merupakan salah satu dari tiga rapat tahunan yang biasanya berfokus pada kebijakan ekonomi. 

"Level support IHSG di 7120-7150, sedangkan level resist berada di 7240-7270," ujarnya.