Anindya Bakrie Sebut ICA-CEPA Bakal Buka Pasar Baru Produk RI di Kanada

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, bersama para panelis lain di acara CEPA Forum Panel Discussion, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 23 Desember 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie meyakini, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia-Kanada atau Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership (ICA-CEPA), bakal memberikan keuntungan baik bagi Indonesia maupun Kanada.

Bahkan, Dia pun membeberkan sejumlah potensi keuntungan yang bakal didapatkan Indonesia secara ekonomi, dari kemitraan ICA-CEPA yang dijalin bersama pemerintah Kanada tersebut.

"Buat Indonesia ini apa untungnya? Pertama, market access. Jadi akses pasar yang bisa terbuka sangat besar buat produk-produk Indonesia dikirim ke Kanada," kata Anindya usai berbicara di CEPA Forum Panel Discussion, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.

Keuntungan kedua dari ICA-CEPA ini bagi Indonesia, menurut Anindya adalah terciptanya peluang-peluang untuk menarik investasi dari Kanada agar masuk ke Tanah Air. Bahkan, segmentasi bidang yang bisa didanai dengan investasi dari fund-fund tersebut antara lain mencakup manufaktur, teknologi, agrikultur, serta bidang energi.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui usai berbicara di CEPA Forum Panel Discussion, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

"Mereka punya suatu fund-fund besar. Jadi ada 9 hal yang bisa dikerjakannya, karena mereka adalah lembaga manajemen keuangan besar yang bisa melakukan investasi di bidang manufaktur, teknologi, agrikultur, dan bidang energi," ujarnya.

Dari keempat bidang yang bisa diinvestasikan tersebut, Anindya mengatakan bahwa sektor energi utamanya dalam konteks transisi energi, saat ini diketahui tengah membutuhkan banyak pendanaan.

Karenanya, Dia berharap bahwa ICA-CEPA bersama Kanada ini merupakan kesempatan yang tepat, untuk mencari pendanaan atau investasi dari Kanada bagi proyek-proyek transisi energi di Tanah Air.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie bersama Team Canada Trade Mission (Tim Misi Dagang Kanada/TCTM)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Tansisi energi itu membutuhkan banyak dana, banyak teknologi, dan Kanada itu sangat maju dari aspek energi misalnya air, terutama (pemanfaatan energi) hydro, bahkan bisa sampai turunannya ke nuklir nantinya ketika kita sudah siap," kata Anindya.

"Jadi dalam hal-hal itu, saya rasa ini suatu hal yang besar, dan merupakan awal dari banyak hal. Mungkin perlu saya catat bahwa hubungan yang baik antara Kanada dan Indonesia dari sisi manusia ke manusia, ini juga menjadi landasan kenapa (ICA-CEPA) ini salah satu yang tercepat," ujarnya.