Bumi Resources Minerals Cetak Laba Bersih US$16,43 Juta di Kuartal III-2024
- Dokumentasi PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Jakarta, VIVA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaporkan peningkatan kinerja pendapatan sebesar 231 persen secara year-on-year (yoy), dari US$32,74 juta di kuartal III-2023 menjadi US$108,48 juta di kuartal III-2024.
Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito mengatakan, peningkatan itu diiringi pula dengan kenaikan laba usaha sebesar 189 persen (yoy), dari US$9,8 juta menjadi US$28,5 juta di kuartal III-2024.
Sementara laba sebelum pajak juga meroket 143 persen (yoy), dari sebelumnya US$10,24 juta menjadi US$24,91 juta di kuartal III-2024.
"Dan laba bersih setelah pajak naik 54 persen, dari US$10,64 juta menjadi US$16,43 juta pada kuartal III-2024," kata Agus dalam keterangannya, Senin, 2 Desember 2024.
Fasilitas tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk di Poboya, Palu
- Bumi Resources Minerals
Dia menjelaskan, terdapat dua faktor utama yang menyebabkan kenaikan kinerja keuangan BRMS di tahun ini. Pertama yakni produksi emas BRMS terus meningkat, dikarenakan kandungan emas yang diproses lebih tinggi di tahun 2024.
"Kedua, kenaikan harga jual emas di tahun 2024 juga berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan," ujarnya.
Direktur Keuangan BRMS, Charles Gobel menjelaskan, saat ini pihaknya sedang dalam proses mendapatkan fasilitas pinjaman, untuk mendanai konstruksi penambangan bawah tanah di Palu.
"Kami berharap untuk dapat memproses bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi, dari tambang bawah tanah kami di Palu pada akhir 2027," kata Charles.
Sementara Direktur & Investor Relations BRMS, Herwin Hidayat menambahkan, laporan soal data cadangan mineral dengan standar Joint Ore Reserves Committee (JORC), juga akan disampaikan pihaknya pada bulan depan.
"Laporan tersebut juga memuat informasi terkait cadangan mineral dengan kandungan emas yang lebih tinggi, dari prospek tambang bawah tanah di lokasi tambang River Reef, Poboya, Palu," ujarnya.