IHSG Anjlok ke Level 7.200 saat Penutupan Bursa, tapi Sederet Saham Ini Justru Melejit

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot sebanyak 0,63 persen atau 45,73 poin pada akhir perdagangan pasar, Kamis, 28 November 2024. Penurunan menekan indeks tersungkur ke level 7.200,16.

Selama perdagangan sesi kedua, pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada dalam kisaran level 7.195-7.249. IHSG berhasil mencatat nilai transaksi sebesar Rp 7,82 triliun.

Kondisi IHSG melemah dipicu melorotnya sejumlah sektor saham yang dipimpin kerugian sektor energi yang amblas sebesar 2,81 persen. Anjloknya sektor energi terseret koreksi saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) setelah cum dividen.

Sektor infrastruktur terjun 1 persen, sektor transportasi turun 0,51 persen, dan sektor teknologi tergelincir 1,14 persen. Koreksi ikut menerpa sektor material dasar yang menyusut 1,13 persen, sektor infrastruktur melemah 0,86 persen, sektor transportasi turun 0,58 persen, dan sektor properti tergerus tipis,17 persen.

Meski mayoritas sektor saham terkapar di zona merah, sektor kesehatan dan konsumer primer mampu mencetak kenaikan. Masing-masing menguat sebesar 2,2 persen dan 0,31 persen.

Di samping itu, sederet emiten saham turut menorehkan lompatan harga sangat tinggi atau auto reject atas (ARA). Dengan besaran persentase bervariasi, yaitu 19 persen sampai 34 persen.

PT Sekar Laut Tbk (SKLT)

Saham SKLT berstatus ARA setelah menguat drastis sebanyak 34,83 persen. Lompatan harga membawa emiten terbang menembus level 240.

PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD)

Ilustrasi bersepeda / sepeda

Photo :
  • Freewallpaper

Saham UNTD juga ARA menuju area 132. Saham UNTD melambung sebesar 34,68 persen pada penutupan pasar.

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC)

Penguatan hingga ARA juga melanda saham INPC yang berhasil melayang ke level 360 imbas kenaikan sebesar 25 persen di akhir sesi perdagangan.

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD)

Meski tidak menorehkan ARA, saham JIHD menguat tajam sebanyak 24,61 persen sehingga mengunci posisi pada level 2.380.

PT Voksel Electric Tbk (VOKS)

Ilustrasi kabel serat optik

Photo :
  • Pixabay

Saham VOKS ikut menguat sebesar 24,43 persen menjadi 326.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Saham JSPT meningkat 19,75 persen di akhir sesi kedua. Lonjakan menerbangkan ke level 9.550.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Ditutup Melorot 0,63%, tapi 6 Saham Ini Justru ARA.”