IHSG Ditutup Terkoreksi pada Sesi I, Saham INKP hingga AMMN Jadi Top Gainers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 32,42 poin atau 0,48 persen pada penutupan perdagangan paruh pertama, Kamis, 28 November 2024. Penurunan membawa indeks ke level 7.210,46.

"Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan penyempitan pada negative slope yang diiringi dengan deathcross yang terjadi pada stochastic RSI pada area overboughtnya," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Kamis, 28 November 2024. 

Lebih lanjut, Phintraco memperkirakan IHSG peluang rebound pada sesi II. Di mana pergeseran berada dalam rentang 7.200-7.250.

Penurunan dipicu koreksi beberapa sektor saham. Kemerosotan dipimpin sektor energi sebanyak 2,72 persen disusul sektor infrastruktur turun 1,01 persen dan transportasi susut 0,51 persen.

Meski di tengah penurunan, sektor kesehatan dan consumer berhasil menorehkan lonjakan. Masing-masing melambung 1,01 persen dan 0,36 persen.

Phintraco Sekutitas melaporkan tiga saham dengan nilai transaksi tertinggi diantaranya BBRI, GOTO dan BBCA. Sedangkan volume transaksi terbesar ditorehkan oleh saham GOTO, BUMI dan BRMS.

Di samping itu, sederet saham dinobatkan menjadi top gainers karena sukses membukukan lompatan harga yang mengesankan. Saham-saham tersebut meliputi:

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP)

Saham INKP melesat sebanyak 2,44 persen atau 175 poin hingga menembus level 7.350.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Logo Unilever.

Photo :
  • Unilever.co.uk

Saham UNVR melambung 2,41 persen atau 45 poin ke area 1.915.

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Kenaikan harga juga dialami saham AMMN sebesar 200 poin atau 2,20 persen sehingga terbang ke level 9.300.