Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Rebound di Tengah Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 29 poin atau 0,41 persen di level 7.215 pada perdagangan Kamis, 28 November 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diproyeksi bakal rebound ," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 28 November 2024.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa saham Asia-Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu kemarin, menyusul kenaikan pada wall street. Laba industri Oktober 2024 di China turun 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, data inflasi dari Australia menunjukkan IHK bulanan naik 2,1 persen secara year-on-year (yoy) pada Oktober 2024, atau di bawah perkiraan sebesar 2,3 persen.

"Angka tersebut sesuai dengan kenaikan pada September, dan turun signifikan dari 5,6 persen pada periode yang sama tahun lalu," ujar Fanny.

Indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 2,32 persen, CSI 300 China menguat 1,74 persen, dan ASX 200 Australia bertambah 0,56 persen. Sementara itu di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,8 persen dan Topix terpangkas 0,9 persen. Sedangkan di Korea Selatan, Kospi turun 0,69 persen dan Kosdaq turun 0,17 persen.

Sentimen lain, kinerja saham yang kuat terjadi setelah Presiden Terpilih AS, Donald Trump, menyerukan tarif 25 persen untuk produk dari Meksiko dan Kanada, serta pungutan tambahan 10 persen untuk barang-barang China.

Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif hingga 20 persen untuk impor, dan bea tambahan setidaknya 60 persen untuk produk dari China.

"Level support IHSG di 7265-7303, sedangkan level resist berada di 7213-7170," ujarnya.