IHSG Terkapar di Level 7.245 pada Akhir Perdagangan, tapi Saham Ini Melambung Drastis
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 68,22 poin atau 0,93 persen pada penutupan perdagangan pasar, Selasa, 26 November 2024. Penurunan membawa indeks terjun ke level 7.245,89.
Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada di area 7.245-7.341. Selama perdagangan paruh kedua ini, nilai transaksi tercatat mencapai Rp 9,38 triliun.
Kemerosotan seluruh sektor saham menjadi pemicu IHSG melemah. Sektor energi mengalami penurunan paling besar, yaitu sebesar 1,07 persen.
Koreksi disusul sektor keuangan sebesar 0,93 persen, sektor teknologi susut 0,74 persen, sektor consumer primer amblas 0,57 persen, sektor consumer non primer turun 0,58 persen, dan sektor infrastruktur tergelincir 0,25 persen. Sektor properti jadi satu-satunya yang menguat sebesar 0,74 persen.
Di tengah memerahnya indeks, sejumlah emiten saham masih bertenaga mencatat lompatan harga. Bahkan, dua di antaranya berhasil naik hingga auto reject atas (ARA).
PT Voksel Electric Tbk (VOKS)
Saham VOKS menorehkan ARA dengan melambung sebanyak 34,36 persen sehingga terbang menembus level 262.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD)
ARA turut menerpa saham JIHD yang mencatat lonjakan sebesar 24,84 persen sehingga ditutup pada area 1.910.
PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK)
Kenaikan juga melanda saham TRUK. Emiten membukukan lompatan hanya sebanyak 16,13 persen dan berakhir pada level 108.
PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE)
Saham CBPE menguat sebesar 12,63 persen dan ditutup di area 214.
PT Puri Global Sukses Tbk (PURI)
Saham PURI sukses mempertahankan kenaikan sejak penutupan sesi I. Pada paruh kedua, saham PURI melesar 11,11 persen menjadi 220.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrus.id dengan judul, "IHSG Anjlok 0,93%, tapi Saham VOKS dan JIHD Berhasil ARA."