Biar Enggak Ketipu, Ini 7 Tips Cerdas Bertransaksi Online yang Wajib Kamu Tahu!
- www.freepik.com/freepik
Jakarta, VIVA – Di era digital, penipuan berbasis transaksi online semakin marak terjadi. Berbagai modus dilakukan oleh pelaku untuk mengelabui korban, mulai dari phising hingga pencurian data kartu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami jenis penipuan yang kerap terjadi dan cara menghindarinya.
Salah satu modus yang umum digunakan adalah phishing. Teknik ini dilakukan dengan cara menyamar sebagai entitas terpercaya, seperti bank atau platform e-commerce populer seperti Tokopedia dan Shopee. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi pribadi korban, seperti kata sandi atau data keuangan.
Selain itu, ada pula modus share card info, di mana pelaku mencuri informasi penting dari kartu pembayaran, termasuk nomor kartu dan kode OTP. Teknik ini sering terjadi pada pengguna layanan Internet Banking, terutama jika korban lengah memberikan kode verifikasi kepada pihak lain.
7 Tips Cerdas Bertransaksi Online
Untuk melindungi diri dari berbagai modus penipuan, masyarakat perlu menerapkan kebiasaan cerdas saat bertransaksi online. Berikut tujuh tips penting yang dirangkum oleh VIVA:
1. Beli Sesuai Kebutuhan
Hindari membeli barang yang tidak diperlukan. Membiasakan diri hanya membeli sesuai kebutuhan dapat meminimalkan risiko tergiur oleh diskon palsu atau tawaran mencurigakan.
2. Pilih Online Shop yang Terpercaya
Pastikan membeli barang dari toko online yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Platform resmi seperti marketplace besar umumnya lebih aman dibandingkan toko-toko tidak dikenal.
3. Cek Reputasi Penjual
Sebelum melakukan transaksi, cek ulasan atau rating penjual. Penjual yang memiliki banyak ulasan positif biasanya lebih dapat diandalkan.
4. Teliti dalam Memilih Barang
Bacalah deskripsi produk secara detail untuk memastikan barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi. Jangan mudah percaya pada foto yang terlalu menarik tetapi mencurigakan.
5. Simpan Bukti Transaksi
Selalu simpan bukti pembayaran atau transaksi hingga barang yang dipesan diterima dalam kondisi baik. Bukti ini dapat menjadi acuan jika terjadi masalah.
6. Pilih Sistem Pembayaran yang Aman
Gunakan metode pembayaran yang memiliki perlindungan, seperti rekening bersama (escrow) atau pembayaran melalui platform resmi.
7. Cek Rekening Tujuan
Sebelum mentransfer uang, periksa rekening tujuan melalui situs seperti cekrekening.id. Hal ini membantu mengidentifikasi apakah rekening tersebut pernah terlibat dalam kasus penipuan.
Selain menerapkan tips di atas, pengguna internet juga perlu waspada saat menerima tautan mencurigakan atau kode OTP. Jangan pernah mengakses tautan yang tidak jelas dan membagikan kode OTP kepada siapa pun, karena bank atau platform resmi tidak pernah memintanya. Dengan tetap berhati-hati, kita dapat menikmati transaksi digital secara aman dan nyaman.