BCA Syariah Gelar Workshop, Dorong Kecakapan Literasi Keuangan Syariah

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum Memberikan Sambutan
Sumber :
  • VIVA/Ayesha Puri

Bogor, VIVA - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mengadakan workshop literasi keuangan syariah bersama para jurnalis. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kecapakan finansial di kalangan masyarakat dalam mengadopsi produk dan layanan berbasis prinsip syariah.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi (SNLKI) tahun 2024 menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah. Artinya pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk perbankan syariah masih perlu ditingkatkan.

Literasi syariah masyarakat Indonesia tercatat masih di angka 39,11 persen. Hal tersebut mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2016 sampai 2022 yang persentasenya masih di bawah 10 persen. 

Sementara, inklusi keuangan syariah masih berada di kisaran 11-12 persen pada periode yang sama. Pada tahun 2023, inklusi keuangan sebesar 12,88 persen. 

Ilustrasi keuangan syariah

Photo :
  • Halomoney

BCA Syariah menyadari pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah guna mendorong pangsa pasar dan pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah. Tak sendirian, BCA berkolaborasi dengan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) pada kegiatan BCA Syariah Media Workshop yangvdi adakan di Horison Ultima Bhuvana Hotel, Ciawi, Bgoro. 

Workshop keuangan syariah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan BCA Syariah dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi para jurnalis. Kegiatan ini sekaligus bagian dari dukungan BCA Syariah terhadap Bulan Inklusi Keuangan 2024 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan para wartawan untuk menyampaikan edukasi mengenai perbankan syariah khususnya keunggulan dari produk dan layanannya kepada khalayak luas," ujar Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum yang dikutip dalam keterangan resmi perusahaan pada Sabtu (23/11/2024).

Workshop yang dihadiri lebih dari 40 jurnalis dipaparkan materi terkait berbagai produk pembiayaan konsumer bank syariah yang disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja Bisnis, Ritel dan Konsumer BCA Syariah Sumiar Bukit Mas Siahaan. Selain itu, dijelaskan juga jenis akad (kesepakatan) yang ada dalam perbankan syariah oleh Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank BCA Syariah Sutedjo Prihatono.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat, menyatakan literasi keuangan syariah sangat penting dalam pengembangan industri keuangan syariah mengingat prospek industri halal yang besar, baik domestik maupun global. Mulai dari kebutuhan makanan dan minuman, kosmetik, pakaian hingga farmasi.

“Kami sangat mengapresiasi antusias seluruh rekan-rekan jurnalis di Indonesia yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan mengangkat topik ini kami berharap masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda semakin paham terkait produk dan layanan perbankan syariah”, tutur Yuli.