Jalin Gandeng EcoTouch Implementasikan Bisnis Berkelanjutan

Jalin gandeng EcoTouch Terapkan Bisnis Berkelanjutan.
Sumber :
  • Dokumentasi Jalin.

Jakarta, VIVA – Anggota dari Holding BUMN Danareksa, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), , memperkuat langkah nyata operasional bisnis keberlanjutan melalui inisiatif "Threads with Purpose". Inisiatif ini menggandeng EcoTouch, sebuah lembaga nirlaba yang memiliki fokus untuk pengelolaan limbah tekstil menjadi bahan ramah lingkungan.

Inisiatif tersebut berfokus pada pengolahan limbah tekstil karyawan Jalin. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran karyawan Jalin terhadap pentingnya keberlanjutan, terutama dalam menanggapi dampak negatif budaya fast fashion yang menjadi salah satu penyumbang limbah tekstil di Indonesia.

"Lewat kampanye ini, diharapkan karyawan Jalin dapat berkontribusi aktif sekaligus mengadopsi cara pandang baru yang mendukung sustainability fashion,” ujar Ario Tejo Bayu Aji, Direktur Utama Jalin dikutip dari keterangannya, Jumat, 22 November 2024.

Bea Cukai memberikan fasilitas industri daur ulang

Photo :
  • Bea Cukai

Kolaborasi tersebut mencakup berbagai langkah konkret, seperti mendonasikan pakaian layak pakai untuk penggunaan kembali serta mendaur ulang (upcycle) pakaian tidak layak pakai dan sisa kain menjadi bahan baru yang bernilai ekonomi. Selain meminimalisasi emisi serta energi yang dikeluarkan, inisiatif ini membuka peluang untuk menciptakan produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Proses yang dibantu oleh EcoTouch ini telah menghasilkan capaian signifikan. Jalin berhasil mengumpulkan 250,1 kilogram pakaian bekas dari karyawan, yang bisa diolah kembali menjadi 531,46 meter kain ramah lingkungan atau setara dengan panjang lima lapangan sepak bola berskala internasional.

Proses daur ulang ini juga memberikan dampak besar bagi lingkungan, termasuk pengurangan 10 kilogram emisi Metana (CH₄), penekanan 6.252,5 kilogram emisi Karbon Dioksida (CO₂), serta mencegah pelepasan 7.294.416 partikel mikroplastik/mikrofiber ke lingkungan. Langkah ini membuktikan bahwa inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan untuk memberikan dampak positif.
 
“Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih bahan pakaian ramah lingkungan, kampanye ini juga mendorong karyawan untuk mengelola pakaian lama mereka dengan mendonasikannya ke badan atau instansi yang dapat mengolahnya menjadi barang layak pakai atau produk bermanfaat lainnya. Langkah sederhana ini diharapkan mampu menunjukkan bahwa kontribusi kecil dari setiap individu dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Inisiatif ini sejalan juga dengan tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDG), khususnya poin 12 (Responsible Consumption and Production), 13 (Climate Action), dan 17 (Partnerships for the Goals), serta menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-8 Jalin yang mengusung tema ‘infinity 8: The Power of 8: Infinite Innovation, Sustainable Future’.

“Dengan kampanye ini, Jalin tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan tetapi juga membangun ekosistem keberlanjutan untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Ario.