6 Tips Cerdas untuk Memilih Tempat Nabung Emas yang Tepat bagi Pemula!

nabung emas
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA – Investasi emas semakin populer karena dianggap aman, tahan inflasi, dan mudah diakses lewat berbagai platform digital maupun fisik. Emas juga fleksibel, bisa dijadikan investasi jangka panjang atau cadangan dana darurat.

Namun, tidak semua tempat nabung emas cocok untuk pemula. Pemilihan yang salah bisa menyebabkan rugi akibat selisih harga jual-beli (spread) yang tinggi atau platform yang kurang transparan.

Tenang, kita akan belajar tips memilih tempat nabung emas yang tepat dan aman, khususnya buat pemula. Yuk, baca sampai habis!

1. Perhatikan Spread Harga Jual-Beli

Spread adalah selisih harga beli dan harga jual emas. Kenapa penting? Spread besar bikin kamu rugi lebih banyak saat menjual emas.

  • Contoh hitungan spread: Jika harga beli Rp950.000 dan harga jual Rp900.000, spread-nya adalah 5,26%. Tempat dengan spread kecil, misalnya 2,5%, jauh lebih menguntungkan.
  • Tips: Pilih platform yang menawarkan spread rendah, seperti Laku Emas dengan spread tetap sekitar Rp20.000–Rp25.000 per gram.

2. Pastikan Platform Punya Emas Fisik

Hindari platform yang hanya menawarkan emas "di atas kertas" (kontrak berjangka) tanpa fisik.

  • Tempat yang baik memiliki opsi untuk mencetak emas, misalnya lewat ATM emas atau toko emas afiliasi.
  • Tips: Laku Emas, misalnya, memungkinkan cetak emas fisik di lebih dari 100 toko di seluruh Indonesia.

3. Transparansi Biaya

Perhatikan apakah platform transparan soal biaya transaksi, penyimpanan, dan pencetakan emas. Biaya tersembunyi bisa merugikan, terutama saat mencetak emas fisik.

  • Contoh: Biaya cetak 1 gram emas bisa berkisar antara Rp60.000–Rp100.000 tergantung platform.
  • Tips: Cek detail biaya di aplikasi sebelum mulai menabung.

4. Kemudahan Transaksi dan Aksesibilitas

Platform yang user-friendly memudahkan pemula:

  • Ada aplikasi dengan interface yang mudah dimengerti.
  • Mendukung berbagai metode pembayaran seperti GoPay, transfer bank, atau e-wallet.
  • Memiliki layanan tambahan seperti ATM emas untuk tarik fisik langsung.
  • Tips: Pilih platform seperti Laku Emas yang memungkinkan pembelian mulai dari 0,05 gram atau Rp50.000.

5. Cek Reputasi Platform

Reputasi adalah kunci!

  • Pilih platform yang diawasi OJK dan sudah terpercaya.
  • Pastikan ada ulasan positif dari pengguna lain.
  • Tips: Platform seperti Antam, Pegadaian, atau Laku Emas punya track record baik dan reputasi terpercaya.

6. Opsi Diversifikasi

Beberapa platform memungkinkan nabung emas digital yang bisa ditukar jadi perhiasan, seperti di Mondial, Frank & co, atau The Palace.

  • Tips: Ini cocok untuk kamu yang ingin fleksibilitas lebih, misalnya hadiahkan emas dalam bentuk perhiasan.

Kelebihan Nabung Emas Digital Dibanding Fisik

  1. Tidak repot menyimpan: Tidak perlu brankas karena emas disimpan oleh penyedia platform.
  2. Praktis dan cepat: Bisa beli dan jual kapan saja lewat aplikasi.
  3. Biaya lebih rendah: Spread biasanya lebih kecil dibanding toko emas konvensional.

Namun, nabung emas fisik tetap relevan bagi yang merasa lebih nyaman melihat dan memegang aset langsung.

Rekomendasi Platform untuk Nabung Emas

1. Laku Emas

  • Keunggulan: Spread kecil, bisa cetak di ATM emas atau toko afiliasi.
  • Kekurangan: Biaya cetak emas fisik ada.

2. Antam

  • Keunggulan: Reputasi terpercaya, emas fisik berkualitas tinggi.
  • Kekurangan: Spread lebih besar dibanding digital.

3. Pegadaian

  • Keunggulan: Banyak cabang, opsi tabungan emas digital dan fisik.
  • Kekurangan: Transaksi bisa lebih lambat.

4. Tokopedia Emas

  • Keunggulan: Mudah diakses via e-commerce, cocok untuk pemula.
  • Kekurangan: Hanya nabung digital tanpa opsi cetak langsung.

Memilih tempat nabung emas itu penting agar investasi aman dan menguntungkan. Ingat! Pilih tempat dengan spread kecil, pastikan emas fisik tersedia, hindari biaya tersembunyi, dan cek reputasi platform sebelum mulai. Yuk, mulai nabung emas sekarang juga! Selamat menabung dan semoga sukses!