IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak lebih tinggi pada perdagangan pasar, Rabu, hari ini. Analis menilai IHSG memberikan sinyal positif setelah kenaikan pada penutupan perdagangan kemarin sore (19/11/2024) di mana indeks menguat 0,86 persen menjadi 7.195,71.
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, meski IHSG berada dalam tren hijau tetapi adanya kemungkinan pembalikan tren apabila pergerakan indeks berhasil tembus di atas area 7.370.
"Apabila penutupan hariannya masih di bawah resistance Fibonacci 7309 maka IHSG dapat lanjut melemah menuju target berikutnya menurut analisis Fibonacci projection di level 7.061," tulis Ivan dalam riset hariannya yang dikutip pada Rabu, 20 November 2024.
Adapun titik support IHGS berada di level 7.115, 7.061 dan 6.958. Sedangkan, area resistennya di level 7.241, 7.304, 7.370 dan 7.451.
Berdasarkan hasil riset hariannya, Ivan merekomendasikan sejumlah emiten saham yang menarik untuk investor cermati selama sesi pembukaan bursa hari ini, meliputi:
PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Saham ADRO menguat ke level 3.710 pada penutupan pasar. Saham ADRO diprediksi cenderung membentuk struktur koreksi wave (iv) menuju support Fibonacci ke level 3.450 apabila harga tembus di bawah 3.620.
Kondisi penurunan harga saham ADRO dapat dimanfaatkan investor untuk merealisasikan buy on weakness pada kisaran level 3.620-3.660. Ivan memperhitungkan target harga berpotensi melambung ke area 3.940.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Saham AMRT melesat ke area 2.960. Saham diperkirakan akan memulai rebound jangka pendek wave [b] jika harganya masih berada di atas area support-nya, yaitu 2.810.
Ivan menyarankan investor untuk menahan saham AMRT sampai emiten berhasil mencapai target harga terdekatnya yang diramal akan menyentuh level 3.180.
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO juga kinclong pada penutupan bursa dengan membukukan kenaikan menuju level 2.550. Apabila pergerakan sampai di bawah level 2.400 maka saham ARTO diproyeksi melemah dengan membentuk struktur koreksi wave (ii).
Melihat indikator MACD, saham ARTO tersebut menunjukkan kondisi netral. Ivan menyarankan investor untuk menahan saham ARTO dengan mencermati target harga di area 2.690.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA anjlok ke level 9.925. Saham BBCA diperkirakan rawan melanjutkan koreksi wave [b] menuju area 9.600 jika harganya masih berada di bawah 10.275.
Investor direkomendasikan untuk hold atau melakukan buy on weakness pada rentang harga 9.600-9.700. Ivan menaksir target harga saham BBCA akan melaju ke level 10.275.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT ditutup melambung ke area 850. Saham BRPT diramal sedang berada dalam tren penurunan yang kuat guna menguji area support di level 755-800. Sementara, apabila saham BRPT mampu melampaui level 755 maka akan terjadi pembalikan arah.
Ivan menyarankan investor yang tertarik dengan saham BRPT melakukan buy on weakness pada kisaran harga 760-810. Dengan target harga diprediksi akan menembus level 990.