Nilai Aset Kripto Kompak Meroket , Harga Bitcoin Diproyeksi Melesat hingga US$200 Ribu
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) menembus level US$ 89.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar per koin pada Selasa, 12 November 2024. Tren bullish juga melanda koin-koin alternatif (altcoin) hingga memecoin yang cetak lonjakan drastis selama sepekan.
Berdasarkan data dari CoinGecko, saat ini kapitalisasi pasar kripto global mencapai US$ 3,1 triliun atau melesat sebesar 6,9 persen dalam 24 jam terakhir. Reli ini tidak hanya mendorong Bitcoin tetapi juga pada beberapa aset kripto lainnya, seperti Ethereum (ETH) yang melonjak sebesar 7,4 persen menjadi US$ 3.397.
"Lonjakan harga Bitcoin yang mencapai ATH adalah momen penting bagi pasar kripto, menandakan kepercayaan dan adopsi yang terus meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang terdesentralisasi," ucap CEO Indodax, Oscar Darmawan, yang dikutip dari keterangan resmi perusahaan pada Jumat (15/11/2024).
Altcoin populer turut mengalami kenaikan signifikan bersamaan lonjakan besar Bitcoin. Koin XRP menguat sebesar 16,4 persen menjadi US$ 0,6782, Cardano (ADA) naik sebesar 8,7 persen ke angka US$ 0,6317, dan Solana (SOL) meningkat 4,9 persen ke level US$ 220,56.
Coin AI juga memiliki tren positif. Koin Render (RENDER) mengalami lompatan harga sebanyak 24 persen menjadi US$ 7,37 dan SleeplessAI (AI) turut menorehkan kenaikan sebesar 10,5 persen di harga US$ 0,52.
Meme coin pun tidak mau ketinggalan mengikuti jejak koin utama, altcoin maupun coin AI yang membukukan lompatan signifikan. Dogecoin (DOGE) melonjak 52,6 persen menjadi US$ 0,42 dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 62,1 miliar, koin Shiba Inu (SHIB) naik 16,4 persen dan koin PEPE melambung 21,4 persen.
Oscar mencermati kenaikan pada sejumlah aset kripto mengindikasikan tren positif sepekan pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2024. Di mana akan memberi keuntungan besar bari pelaku pasar kripto.
Lebih lanjut, Oscar mengatakan pencapaian ini juga membuka peluang Bitcoin mencapai harga yang lebih tinggi lagi. Perkembangan kebijakan global dan minat dari institusi keuangan besar dapat memuluskan langkah Bitcoin terbang ke level yang lebih tinggi.
"Ke depan, saya optimistis Bitcoin akan menjadi lebih menarik, tidak hanya bagi investor ritel tetapi juga bagi institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global," imbuh Oscar.
Pandangan Oscar sejalan dengan prediksi Standard Chartered yang meramal tren kenaikan Bitcoin masih akan berlangsung hingga akhir tahun, khususnya pada Bitcoin. Harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu diperkirakan akan menembus level US$ 200.000 atau Rp 3,17 miliar (estimasi kurs Rp 15.875,28) di penghujung tahun 2024.
Proyeksi ini dianggap semakin realistis dengan melihat tren harga Bitcoin saat ini. Selain Bitcoin, Ethereum diperkirakan akan mencatatkan rekor tertinggi baru di level US$ 10.000 dalam setahun mendatang disusul Solana yang berpotensi besar mengalami pertumbuhan lebih tinggi daripada kedua aset utama tersebut di pasar kripto.
Oscar juga menyampaikan bahwa Bitcoin semakin mengukuhkan diri sebagai ‘digital gold’ atau emas digital. Menurutnya, Bitcoin menawarkan peluang bagi investor untuk melindungi kekayaan mereka di saat ketidakstabilan pasar tradisional.
"Sama halnya dengan emas yang telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai, Bitcoin kini mulai mendapatkan pengakuan yang serupa," ujar Oscar.
Dengan kenaikan harga ini, Oscar juga melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aset digital. Ia optimis bahwa semakin banyak masyarakat yang akan mulai mengenal dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas Bitcoin.
"Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi tetapi juga transparan. Kami di Indodax percaya bahwa adopsi yang lebih luas akan semakin memperkuat keamanan dan daya tarik Bitcoin," ujar Oscar.
Pencapaian ATH ini memberikan sinyal kuat terhadap prospek jangka panjang Bitcoin dan aset kripto lain di pasar global, mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi regulasi. Dengan tren yang ada, industri kripto berada di jalur yang menjanjikan untuk terus tumbuh dan menarik minat lebih luas di kalangan investor dan institusi finansial.