Cara PNM Dorong Pemberdayaan Ekonomi Gen Z
- Istimewa
Jakarta, VIVA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan program Madani Visual Parade (MVP) dalam merealisasikan dukungan pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda. Harapannya bisa menebar dampak positif melalui konten-konten yang kreatif.
PNM mengadakan kompetisi video yang merupakan rangkaian dari program MVP. Lomba video kreatif mengusung tema ‘Orang Hebat di Sekitarku’ yang diikuti seluruh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
Kejuaraan bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan empati para pelajar terhadap 'orang biasa' di lingkungan sekitar ternyata memiliki kisah inspiratif yang luar biasa berharga. Alhasil, perlombaan ini tidak hanya mengasah kreatifitas tetapi juga mendorong individu untuk lebih menghargai kontribusi orang-orang yang seringkali tidak terlihat padahal memiliki dampak besar dalam kehidupan sehari-hari.
"PNM percaya bahwa melalui media kreatif, seperti video, anak-anak muda bisa belajar untuk mengangkat kisah-kisah yang penuh inspirasi dan memberi dampak positif kepada masyarakat," ujar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, yang dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (12/11/2024).
Di kesempatan tersebut, perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus meresmikan CreatiFolks. CreatiFolks merupakan komunitas konten kreator yang mempunyai misi dalam mendukung penyebaran informasi perjuangan usaha ultra mikro di Indonesia.
CreatiFolks hadir untuk memberikan pelatihan, dukungan, dan ruang bagi para konten kreator muda, baik dari luar PNM maupun karyawan yang memiliki ketertarikan di dunia konten digital. Selain itu, CreatiFolks diharapkan menjadi wadah bagi para konten kreator muda untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghasilkan konten-konten kreatif yang saraf informasi bermanfaat.
“Ini bagian dari komitmen PNM untuk menciptakan dampak sosial yang lebih besar, mendorong tumbuhnya budaya kreatif anak-anak muda khususnya Gen-Z dan terus mengedepankan pemberdayaan ekonomi yang inklusif di Indonesia," imbuh Arief.
Partisipasi siswa-siswi SMK dalam kompetisi ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk menyalurkan kreativitas, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan ekonomi yang lebih luas.
Arief berpesan kepada para peserta maupun pemenang MVP untuk terus berani bermimpi dan memberi dampak sekecil apapun untuk masyarakat di kalangan bawah. Khususnya dalam mempromosikan pemberdayaan ekonomi ultra mikro yang menjadi fokus utama PNM.