Siap Berbisnis Franchise? Ini 8 Langkah Awal untuk Memulainya
- vstory
VIVA – Memulai bisnis franchise adalah cara populer untuk memulai usaha dengan dukungan dan panduan dari merek yang sudah mapan. Franchise memberikan banyak manfaat, termasuk reputasi yang sudah dikenal, model bisnis yang telah terbukti, dan pelatihan yang komprehensif dari franchisor.
Namun, memulai bisnis franchise bukanlah keputusan yang bisa diambil begitu saja; ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan untuk memastikan kesuksesan dan keberlanjutan bisnis tersebut. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dasar dalam memulai bisnis franchise dan membantu Anda memahami apa yang dibutuhkan untuk berhasil dalam dunia franchise.
1. Menentukan Tujuan dan Kebutuhan Pribadi
Langkah pertama sebelum memilih franchise adalah mengenali tujuan pribadi dan kebutuhan yang spesifik. Franchise hadir dalam berbagai jenis industri, dari makanan dan minuman hingga layanan kesehatan, pendidikan, dan kebugaran.
Oleh karena itu, calon franchise harus bertanya pada diri sendiri tentang bidang bisnis yang paling menarik dan relevan dengan keahlian atau minat mereka. Apakah Anda ingin bekerja secara penuh waktu atau paruh waktu? Apakah Anda ingin membuka usaha lokal atau merambah pasar yang lebih luas? Mengidentifikasi tujuan ini membantu mengarahkan Anda pada pilihan franchise yang sesuai dengan aspirasi dan gaya hidup.
2. Melakukan Riset Mendalam tentang Franchise yang Tersedia
Setelah mengidentifikasi tujuan dan kebutuhan pribadi, tahap berikutnya adalah melakukan riset terhadap berbagai peluang franchise yang tersedia. Pelajari beragam industri dan merek untuk menemukan yang paling cocok dengan minat dan keterampilan Anda.
Anda bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi umum tentang franchise tertentu, membaca ulasan, dan bahkan bergabung dengan forum atau komunitas franchise untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
Selain itu, hadiri pameran franchise atau seminar yang diadakan oleh perusahaan franchise. Acara semacam ini memberi Anda kesempatan untuk berbicara langsung dengan perwakilan franchise.
3. Menentukan Anggaran Investasi
Menentukan anggaran investasi adalah salah satu langkah paling kritis dalam memulai bisnis franchise. Sebagian besar franchise memerlukan biaya awal yang mencakup lisensi franchise, pelatihan, inventaris, dan peralatan.
Oleh karena itu, Anda harus menentukan seberapa besar modal yang siap diinvestasikan. Penting untuk menyisihkan anggaran tidak hanya untuk biaya awal tetapi juga untuk biaya operasional selama beberapa bulan pertama, karena banyak bisnis memerlukan waktu sebelum bisa mencapai titik impas.
Anda juga bisa mempertimbangkan opsi pembiayaan, seperti pinjaman bisnis atau mitra finansial. Beberapa franchise bahkan memiliki program kemitraan finansial untuk membantu franchise yang membutuhkan dukungan pendanaan.
4. Mengevaluasi Franchise Disclosure Document (FDD)
Franchise Disclosure Document atau FDD adalah dokumen penting yang menyediakan informasi komprehensif tentang franchise yang Anda pertimbangkan. FDD mencakup informasi mengenai sejarah perusahaan, struktur bisnis, data keuangan, dan kewajiban franchise.
Selain itu, FDD juga akan mencantumkan biaya-biaya yang terkait dengan franchise, termasuk royalti, biaya pemasaran, serta biaya pembaruan kontrak.Sebelum menandatangani perjanjian, sebaiknya konsultasikan FDD dengan seorang penasihat hukum yang berpengalaman di bidang franchise.
5. Mengikuti Pelatihan dan Mendapatkan Dukungan
Salah satu keuntungan terbesar dalam memulai franchise adalah adanya pelatihan dan dukungan dari franchisor. Biasanya, franchisor menyediakan pelatihan awal yang meliputi berbagai aspek bisnis, mulai dari operasional, pemasaran, hingga manajemen keuangan.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan franchise dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis sesuai dengan standar perusahaan.
Selain pelatihan awal, banyak franchisor yang juga menyediakan dukungan berkelanjutan, termasuk bantuan teknis, bimbingan pemasaran, dan pemantauan kinerja. Pastikan Anda memanfaatkan semua dukungan ini untuk mengoptimalkan operasi bisnis Anda dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama berjalannya usaha.
6. Mengelola Operasi dan Keuangan Bisnis
Setelah bisnis beroperasi, tugas utama Anda sebagai franchise adalah mengelola operasi harian dan keuangan bisnis dengan baik. Ikuti pedoman yang diberikan oleh franchisor, namun jangan ragu untuk berinovasi dalam hal-hal yang memungkinkan dan sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Pastikan bahwa Anda menjaga kualitas layanan atau produk sesuai dengan standar franchise agar reputasi merek tetap terjaga.Selain itu, kendalikan keuangan bisnis dengan cermat. Buat laporan keuangan yang terperinci untuk memantau pengeluaran, pendapatan, dan keuntungan. Analisis laporan keuangan ini secara berkala untuk mengetahui apakah bisnis berjalan sesuai dengan target.
7. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Dalam industri franchise, hubungan dengan pelanggan adalah aset yang sangat berharga. Sebagai franchise, Anda harus berfokus pada membangun hubungan yang baik dengan pelanggan untuk menciptakan loyalitas.
Berikan layanan terbaik, tanggapi keluhan dengan cepat, dan buat program promosi yang menarik untuk mendorong pelanggan kembali berkunjung. Dengan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, Anda tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga mendukung reputasi merek franchise di pasar.
8. Melakukan Evaluasi Berkala
Evaluasi berkala adalah langkah penting untuk memantau kinerja bisnis franchise Anda. Luangkan waktu untuk mengevaluasi operasional bisnis, kepuasan pelanggan, dan keuangan setidaknya setiap tiga bulan.
Identifikasi area yang perlu perbaikan dan buat rencana tindakan untuk mengatasinya. Anda juga dapat berkomunikasi dengan franchisor dan franchise lainnya untuk mendapatkan masukan tentang cara meningkatkan kinerja bisnis Anda.
Franchise menawarkan peluang besar, tetapi kesuksesan tetap tergantung pada dedikasi, komitmen, dan kemampuan Anda untuk mengikuti standar yang ditetapkan franchisor sambil memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia, Anda dapat membangun bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan dalam jangka panjang.