Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI Ungkap Konsumsi Kelas Bawah Harus Didorong
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai, konsumsi kelompok masyarakat kelas bawah perlu terus didorong di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024 yang sebesar 4,95 persen year on year (yoy).
“Sementara konsumsi kelompok bawah itu yang menjadi harus terus didorong,” ujar Perry dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu, 6 November 2024.
Perry memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2024 akan tumbuh sekitar 4,7 persen hingga 5,5 persen.
"Pertumbuhan kuartal III-2024 melambat ke 4,95 persen tapi secara keseluruhan kami perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 4,7-5,5 persen, kurang lebih sekitar 5,1 persen," jelasnya.
Pertumbuhan tersebut jelasnya, akan didorong oleh kinerja ekspor yang masih positif, investasi yang cukup tinggi, serta konsumsi rumah tangga khususnya pada kelompok menengah atas yang tercatat cukup baik.
Lebih lanjut, pertumbuhan kredit Perry memperlihatkan akan tumbuh pada kisaran 10-12 persen sepanjang tahun ini. Dalam kaitan itu, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) saat ini berada di level 2,26 persen.
Sedangkan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) masih berada pada level 26,69 persen.
“Jadi secara keseluruhan di tengah gejolak global Indonesia kita patut bersyukur berkinerja lebih baik, meski berbagai upaya perlu kita lakukan untuk bisa lebih baik lagi, lebih stabil lagi, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan konsumsi menengah ke bawah,” imbuhnya.