Gandeng Manajemen Masjid Istiqlal Tingkatkan Kemakmuran, Pengusaha Ini Bikin Terasultan

Peresmian Terasultan Istiqlal.
Sumber :
  • Istimewa.

Jakarta, VIVA – Pengusaha yang juga dikenal sebagai crazy rich, Muhammad Fitno, menggandeng pengurus atau manajemen Istiqlal membuka restoran di area masjid. Restoran tersebut diberi nama Terasultan Istiqlal.

Restoran Arab modern di jantung Jakarta itu memadukan kuliner Timur Tengah yang sedang naik daun dan ikon Masjid Istiqlal yang masyhur, yang juga menjadi salah satu kawasan wisata religi di Jakarta. Pembukaan restoran tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Jumat 1 November 2024 lalu.

"Saya mengapresiasi pihak Terasultan yang telah menjalin kerjas ama di Istiqlal. Menghadirkan restoran yang nyaman di masjid Istiqlal untuk dinikmati jamaah yang beribadah dan berwisata di Istiqlal," ujar KΗ Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya, Rabu, 6 November 2024.

Cahaya Masjid Istiqlal usai renovasi besar.

Photo :
  • VIVA/Dusep Malik

Fitno sendiri adalah pebisnis kelahiran 19 November 1973 di Pangkal Pinang memiliki pengalaman panjang dalam urusan bisnis. Karir dimulai dari sebagai seorang telemarketing yang akhirnya menempa keahliannya menawarkan berbagai produk melalui telepon kepada konsumen.

“Alhamdulillah diberikan kesempatan memberikan suasana baru bagi jemaah dan pengunjung turis dari luar Jakarta seluruh indonesia, mempunyai pilihan untuk mendapatkan suasana baru. Alhamdulillah ini dinamai Terasultan,” ujar Fitno.

Tak lama kemudian, Fitno lalu memperluas pengalaman dengan bekerja di perusahaan penyedia telekomunikasi di Turki yaitu Turkcell. Usai kembali ke Indonesia, dirinya memutuskan menjadi pebisnis. 

Langkah pertamanya mendirikan perusahaan bernama PT MAC Sarana Djaya. Perusahaan tersebut menyediakan hosting netral untuk Indoor telekomunikasi Indonesia. Gurita bisnisnya merambah bidang perhotelan yang kini tergabung dalam jaringan F hotel, properti, logistik, komoditi, tambang, trading, dan F&B.

“Terima kasih diberi kesempatan mengelola dan memakmurkan Masjid Istiqlal ini menjadi tempat nyaman untuk milenial dan z,” tutupnya.