Maluku dan Papua Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Kuartal III-2024, Bagaimana Daerah IKN?
- VIVAcoid
Jakarta, VIVA – Ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 tumbuh sebesar 4,95 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan secara spasial ekonomi tetap mencatatkan pertumbuhan di seluruh wilayah Indonesia.
"Wilayah Maluku dan Papua menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III 2024 dibandingkan kuartal III-2023," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantornya Selasa, 5 November 2024.
Amalia menjelaskan, kontribusi wilayah Jawa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III 2024 masih mendominasi, dengan angka mencapai 56,84 persen. Sementara itu, wilayah Sumatera memberikan kontribusi sebesar 22,30 persen.
Amalia menjelaskan, untuk wilayah Maluku dan Papua, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Kalimantan yang terdapat proyek Ibu Kota Negara (IKN) nusantara, mencatat pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
"Wilayah Maluku dan Papua tumbuh sebesar 6 persen. Wilayah Sulawesi tumbuh sebesar 5,87 persen. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara tumbuh sebesar 5,28 persen. Dan wilayah Kalimantan tumbuh sebesar 5,20 persen," jelasnya.
Sedangkan di wilayah Sumatera, Provinsi Sumatera Utara menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi, dengan sumber pertumbuhan sebesar 1,20 persen. Sementara DKI Jakarta masih menjadi pendorong utama ekonomi di wilayah Jawa, dengan menyumbang sumber pertumbuhan sebesar 1,37 persen.
Amalia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi di Bali dan Nusa Tenggara sebagian besar ditopang oleh sektor akomodasi, makanan dan minuman, pertambangan dan penggalian, serta perdagangan.
"Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh pertumbuhan Provinsi Bali," jelasnya.
Adapun di wilayah Kalimantan, pertumbuhan ekonomi masih didukung oleh Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini utamya disumbang oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian, kemudian konstruksi dan perdagangan.
Lalu, di wilayah Sulawesi pertumbuhan ekonomi utamanya didorong oleh Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan pertumbuhan ekonomi wilayah Maluku dan Papua, ditopang oleh Provinsi Papua Barat.