Erick Thohir Pede Target Setoran Dividen BUMN Rp 90 Triliun Tahun Ini Tercapai

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sangat optimistis bahwa target setoran dividen BUMN sebesar Rp 90 triliun di tahun ini akan tercapai. Target perolehan dividen itu diketahui merupakan target yang dibukukan tahun 2024 ini, untuk kemudian disetorkan pada tahun 2025 mendatang.

Erick mengatakan, setelah sempat mengalami revisi dari target sebelumnya yang sebesar Rp 85 triliun menjadi Rp 90 triliun, ia menekankan bahwa dividen dan pajak itu merupakan bagian paling penting dalam upaya-upaya untuk membantu pendapatan negara.

"Kemarin (target) dividen sudah digetok Rp 90 triliun oleh Kemenkeu. Kalau kita lihat bukunya, ini tinggal 2-3 bulan, InsyaAllah tercapai," kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 1 November 2024.

Menteri BUMN, Erick Thohir (kanan) saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Guna mencapai target tersebut, Erick mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penataan program-program kerja BUMN. Dia juga memastikan bahwa program bersih-bersih BUMN juga masih akan terus dilanjutkan, sesuai dengan komitmen mewujudkan Good Corporate Governance (GCG).

Selain itu, Dia juga memastikan bahwa pihaknya akan menggelar rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, beserta semua jajaran menteri ekonomi di Kabinet Merah Putih pada hari Minggu, 3 November 2024.

"Hari minggu ini kita akan ada rapat dipimpin oleh Pak Menko Ekonomi, Pak Airlangga, bersama semua menteri ekonomi di bawahnya, untuk melihat planning 5 tahun dan 100 hari," ujarnya.

Diketahui, data Kementerian BUMN mencatat bahwa setoran dividen BUMN ke kas negara pada tahun 2024 mencapai sebesar Rp 85,5 triliun. Dividen tersebut merupakan dividen tahun buku 2023, yang disetorkan pada tahun 2024.

Tercatat sebanyak 20 BUMN telah menyetorkan dividen, dimana BRI berada di urutan pertama dengan setoran dividen sebesar Rp 25,71 triliun. Posisi kedua disusul oleh Bank Mandiri dengan setoran dividen sebesar Rp 17,17 triliun, dan PT Mineral Industri Indonesia dengan setoran dividen sebesar Rp 11,21 triliun.

Berikut adalah daftar BUMN beserta total setoran dividennya masing-masing:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp 25,71 triliun,

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 17,17 triliun,

3. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) Rp 11,21 triliun,

4. PT Pertamina (Persero) Rp 9,35 triliun,

5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp 9,21 triliun,

6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp 6,27 triliun,

7. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp 3,09 triliun,

8. PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 1,2 triliun,

9. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp 1 triliun,

10. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp 420 miliar,

11. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rp 293 miliar,

12. PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rp 192 miliar,

13. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rp 148 miliar,

14. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Rp 101 miliar,

15. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Rp 31 miliar,

16. Perum Perhutani Rp 28 miliar,

17. PT Pos Indonesia (Persero) Rp 20 miliar,

18. Perum Peruri Rp 21 miliar,

19. Perum Jasa Tirta II Rp 7 miliar,

20. Perum Jasa Tirta I Rp 3 miliar.