BPS Ungkap Harga Gabah di Petani Turun
- VIVAnews/Dyah Ayu Pitaloka
Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan pada Oktober 2024.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, rata-rata harga GKP di tingkat petani sebesar Rp 6.422 per kg atau turun 0,85 persen. Sementara di tingkat penggilingan sebesar Rp 6.571 per kg atau turun 0,92 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
"Harga gabah di tingkat petani pada Oktober 2024 gabah kering panen turun 0,85 persen secara mtm, dan sebesar 6,25 persen secara yoy. Gabah Kering Giling turun sebesar 0,07 persen secara mtm dan turun 7,97 persen secara yoy," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantornya Jumat, 1 November 2024.
Amalia menjelaskan, untuk harga rata-rata beras di penggilingan tercatat mengalami penurunan sebesar 0,35 persen secara month to month (mtm) dan turun 3.08 persen year on year (yoy).
Adapun untuk tingkat inflasi beras di grosir pada Oktober terjadi deflasi sebesar 0,35 persen secara mtm. Namun secara tahunan mengalami inflasi sebesar 1,86 persen yoy.
Sedangkan di tingkat eceran, Amalia mengatakan bahwa beras terjadi deflasi sebesar 0,08 persen mtm. Sementara secara yoy mengalami inflasi sebesar 3,83 persen.
"Tentunya sebagai catatan bahwa harga beras merupakan rata-rata, harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas beras dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," katanya.