Harga Emas Hari Ini 1 November 2024: Antam Anjlok, Global Datar

Jakarta, VIVA – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.547.000 per gram pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 November 2024. Harga itu anjlok Rp 20.000 per gram dibandingkan harga perdagangan kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.399.000 per gram. Harga itu juga anjlok Rp 20.000 per gram dibanding kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 7,53 juta, 10 gram Rp 15 juta, 25 gram Rp 37,33 juta dan 50 gram Rp 74,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 148,99 juta, 250 gram Rp 372,08 juta dan emas 500 gram Rp 743,87 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 823,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,487 miliar.

Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, ukuran emas 3, 10, 25, 250, 500, dan 1000 sedang tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Gedung Antam. Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017 transaksi harga jual dikenakan potongan pajak.

Sementara itu, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.

Sementara itu, harga emas internasional diperdagangkan sedikit berubah pada hari ini. Itu terjadi karena investor menahan diri untuk mengambil posisi besar menjelang data payroll AS yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga Federal Reserve.

Dilansir dari CNBC International, harga emas di pasar spot datar di US$2.746,09 per ounce, pada 02:35 GMT atau 09:35 WIB. Harga berakhir lebih rendah pada hari Kamis setelah mencapai rekor tertinggi $2.790,15 dalam perdagangan intraday. Sementara itu, harga Emas berjangka AS hari ini naik 0,2 persen menjadi US$2.755,70.

Harga emas naik lebih dari 4% pada bulan Oktober di tengah aliran safe-haven yang dipicu oleh ketegangan di Timur Tengah dan ketidakpastian pemilu AS. Emas dengan imbal hasil nol tumbuh subur di lingkungan suku bunga rendah.