Dibuka Menghijau, IHSG Pede Rebound di Tengah Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 1 poin atau 0,02 persen di level 7.571 pada pembukaan perdagangan Kamis, 31 Oktober 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi sedikit teknikal rebound," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 31 Oktober 2024.

Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar turun pada Rabu kemarin. Hanya bursa saham Jepang yang mengalami penguatan dengan Indeks Nikkei 225 naik 0,96 persen dan Topix menguat 0,81 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sementara itu di China, indeks CSI 300 turun 0,90 persen, Shanghai Composite turun 0,61 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,58 persen. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,92 persen dan Kosdaq turun 0,80 persen. 

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 melemah 0,83 persen. Biro Statistik Australia melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,2 persen pada kuartal III-2024. 

"Posisi itu turun dari 1,0 persen pada kuartal sebelumnya, dan sedikit di bawah perkiraan sebesar 0,3 persen," ujar Fanny.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

IHK September 2024 secara month-to-month (mtm) naik 2,1 persen atau di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,3 persen, dan turun dari 2,7 persen pada bulan Agustus. Sementara Indeks Straits Times Singapura turun 0,70 persen dan FTSE Malaysia melemah 0,82 persen.

"Level support IHSG di 7475-7520, sedangkan level resist berada di 7600-7630," ujarnya.