IHSG Masih Terkurung di Zona Merah Meski Dua Saham Catat ARA

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami koreksi lanjutan dan berakhir di level 7.606,60. IHSG melemah sebesar 0,37 persen atau 28,03 poin pada penutupan perdagangan pasar, Selasa (29/10/2024). 

Pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada dalam kisaran 7.587-7.666 selama perdagangan pasar paruh kedua. IHSG membukukan nilai transaksi mencapai Rp 8,79 triliun.

IHSG juga merosot pada penutupan sesi I sebanyak 0,21 persen menjadi 7.618,25. Penurunan ini menunjukkan IHSG masih belum bisa keluar dari tren koreksi yang terjadi lebih dari sepekan sejak minggu lalu.

Kemerosotan pada perdagangan paruh kedua lantaran sejumlah sektor saham masih melemah. Sektor energi mengalami pemangkasan tertinggi, yaitu sebesar 1,01 persen. Selanjutnya, sektor industri 0,87 persen, sektor keuangan 0,50 persen, sektor material dasar 0,30 persen, dan sektor transportasi 0,42 persen. 

Di situasi kemerosotan ini, beberapa sektor saham berhasil menguat. Sektor infrastruktur melesat 1,02 persen, sektor kesehatan 0,76 persen, sektor konsumer non primer 0,72 persen, sektor teknologi 0,74 persen, dan sektor properti 0,49 persen.

Setidaknya ada lima saham sukses membukukan lonjakan harga yang mengesankan. Bahkan, dua emiten melesat dahsyat hingga auto reject atas (ARA).

5 Saham Perkasa saat Penutupan IHSG

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD)

Saham JIHD konsisten mempertahankan kenaikan sekaligus mencetak ARA setelah menguat sebesar 25 persen sampai menyentuh level 490.

PT Sona Tourism Industry Tbk (SONA)

Wisatawan asing di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT (ilustrasi)

Photo :
  • Jo Kenaru

Saham SONA melesat sebesar 19,86 persen dan berakhir di area 8.600. 

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)

Penguatan pesat juga melanda saham BUVA. Emiten mencatat lompatan harga sebesar 23,31 persen dan ditutup pda level 69.

PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS)

Ilustrasi mentor investasi.

Photo :

Saham LPPS juga menguat sebanyak 18,60 persen dan bertengger di level 102.

PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI)

Saham PPRI turut melonjak sebesar 20,59 persen sehingga mengunci posisi pada area 123.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Lagi-lagi Ditutup di Zona Merah, Saham Sektor Bank Kembali Berguguran."