Intip Strategi Lippo Karawaci Pastikan Penggunaan Air Efisien

Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
Sumber :
  • Dok. LPKR

Jakarta, VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen melakukan penggunaan air yang efisien lewat pencegahan kebocoran ataupun kehilangan air. Hal ini mengingat air merupakan sumber daya vital yang kian langka di banyak daerah di Indonesia.

Menurut manajemen, LPKR terus meningkatkan upaya untuk mengurangi kehilangan air dalam proses produksi dan distribusi. LPKR memastikan penggunaan air yang efisien sekaligus mengurangi biaya yang terkait dengan kehilangan air. Pencegahan kebocoran air juga dapat membantu mengurangi dampak kekeringan dan kelangkaan air terhadap masyarakat setempat.

"Perusahaan meyakini bahwa keberlanjutan adalah strategi yang sangat penting yang dapat menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi," kata Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Oktober 2024.

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Photo :
  • Dok. Lippo

LPKR, lanjutnya, telah menerapkan beberapa langkah untuk meminimalkan jumlah kehilangan air dalam produksi dan distribusi air. Misalnya, penggantian peralatan dan suku cadang seperti pipa, pengukur tekanan, sistem pompa, dan filter.

Selain itu, menyediakan rencana induk dan studi infrastruktur guna mengoptimalkan kapasitas kolam retensi dan mengidentifikasi area tambahan yang dapat dikembangkan di dalam wilayah operasional perusahaan. 

Studi neraca air juga dilakukan untuk menilai rasio pasokan air yang bersumber dari berbagai sumber daya air potensial di dalam pengembangan, termasuk kolam retensi, air daur ulang, dan pasokan air lokal (PDAM).

Guna mengurangi kehilangan air, Divisi Pengolahan Air (Water Treatment Division/WTD) yang merupakan bagian dari layanan Town Management Division (TMD) perusahaan, juga menerapkan berbagai langkah, seperti kalibrasi ulang meteran air, penggantian alat pengukur tekanan untuk mengontrol tekanan pipa distribusi, dan penggantian sistem pompa inverter untuk kontrol tekanan yang konstan. 

Langkah-langkah ini tidak hanya berfungsi untuk menghemat air akan tetapi juga meningkatkan efisiensi sistem distribusi air, sehingga mengurangi biaya yang terkait dengan pemborosan air.

"Oleh karena itu, LPKR menekankan integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, pekerjaan, dan manajemen risiko, guna memastikan organisasi menerapkan pendekatan menyeluruh yang menyertakan berbagai aspek ESG dari bisnis, sekaligus memaksimalkan potensi dari peningkatan efisiensi dan peluang-peluang baru.”