IHSG Diprediksi Rebound, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berpeluang menguat pada perdagangan pasar, Senin, 28 Oktober 2024. Kenaikan terjadi setelah mengalami koreksi terlebih dahulu.

Analis PT MNC Sekurita T Herditya Wicaksana membeberkan, IHSG masih rentan melemah. Prediksi mengacu pada posisi terakhir indeks yang masih disertai volume pembelian sehingga ditutup merosot sebesar 0,28 persen ke level 7.694 pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Herditya mengatakan, selama belum mampu break pada level 7.805-7.810 sebagai resistance maka IHSG cenderung bergerak menurun.  Pada situasi ini, IHSG akan menguji level 7.636-7.676.

Selanjutnya IHSG diperkirakan berbalik menguat (rebound). Lonjakan indeks berpotensi menembus area 7.810-7.858.

Herditya menetapkan titik support IHSG berada pada level 7.595 dan 7.518. Sementara, target resistance berada pada area 7.810 dan 7.910

Berdasarkan hasil analisis tersebut, Berditya merekomendasikan sejumlah saham yang menarik investor cermati. Emiten pilihan dinilai berpeluang menguat signifikan sehingga menghasilkan cuan dari selisih harga beli.

Rekomendasi Saham Trading Potensial Cuan

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Adaro Energy Tbk.

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Saham ADRO tergelincir sebesar 0,54 persen ke level 3.660. Saat ini, posisi saham ADRO diperkirakan sedang berada pada akhir wave (iv) dari wave [c].

Investor yang tertarik dapat merealisasikan aksi buy on weakness pada kisaran 3.560-3.660. Herditya menaksir target harga saham ADRO mampu menyentuh area 3.890 dan 4.100. Dengan titik stop loss di bawah 3.370. 

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI melonjak sebesar 1,08 persen menjadi 7.050. Saat ini, posisi emiten diramal sedang berada di awal wave 3 dari wave (5).

Herditya menyarankan investor melakukan buy on weakness pada kisaran 7.000-7.050. Target harga saham BMRI diprediksi dapat menembus level 7.300 dan 7.800. Titik stop loss di bawah 6.900. 

PT MAP Aktif Adi Perkasa Tbk (MAPA)

Saham MAPA menguat sebanyak 1,12 persen ke area 905. Saat ini,  posisi saham BMRI diproyeksi sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [c] pada skenario hitam atau akhir wave (ii) dari wave 3 pada skenario merah.

Investor yang berminat terhadap saham BMRI dapat mencermati rentang 880-895 sebagai area ideal melakukan pembelian. Herditya menghitung target harga emiten berpeluang melonjak hingga level 960 dan 1.020. Di mana area stop loss di bawah 830. 

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Volume Penjualan Pasar Domestik Semen Capai 13,492 Juta Ton,,, Semen Indonesia

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Saham SMGR melesat sebesar 2,33 persen menjadi 4.390. Saat ini, posisi emiten diprediksi sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].

Herditya menganjurkan investor yang tertarik dapat melakukan buy on weakness pada rentang 4.340-4.370. Target harga saham SMGR diperhitungkan berada di level 4.450 dan 4.490. Sementara, titik stop loss di bawah 4.270. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTruts.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 28 Oktober 2024."