Prabowo Bakal Genjot Hilirisasi dan Ketahanan Pangan, BNI Siapkan Dukungan Modal

BNI.
Sumber :
  • Dokumentasi BNI.

Jakarta, VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan, akan optimal mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mendorong program hilirisasi dan ketahanan pangan serta energi.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menegaskan, dengan program pemerintah yang sudah cukup jelas seperti hilirisasi dan ketahanan pangan, ini juga akan turut mendukung kinerja sektor perbankan di Tanah Air.

"Karena hilirisasi ini kan adalah meningkatkan nilai tambah dari produk-produk atau commodity yang ada di Indonesia," kata Royke dalam telekonferensi pers paparan kinerja BNI kuartal III-2024, Jumat, 25 Oktober 2024

[dok. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dalam telekonferensi pers paparan kinerja BNI kuartal III-2024, Jumat, 25 Oktober 2024]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

"Hal itu tentunya akan banyak sekali peningkatan dari sisi kebutuhan modal atau kapital, untuk mendukung pembangunan di program hilirisasi termasuk dengan ketahanan pangan," ujarnya.

Karena itu, Royke menegaskan bahwa BNI sama sekali tidak memiliki keraguan, untuk mendukung penuh program-program di pemerintahan Prabowo-Gibran termasuk dalam program hilirisasi dan ketahanan pangan serta energi.

Sebab, Dia mengakui bahwa program-program di pemerintahan Prabowo-Gibran seperti hilirsasi dan ketahanan pangan itu, juga akan menjadi prospek yang baik bagi sektor perbankan.

Hal itu khususnya dalam hal penyaluran kredit dan aspek-aspek pendanaan lainnya, yang ditargetkan kepada para pengusaha maupun stakeholder terkait lainnya yang terlibat di dalam program-program tersebut.

"Karena itu pasti jelas akan menambah nilai prospek dari kita untuk membiayai banyak pengusaha-pengusaha yang akan terlibat di dalam hilirisasi maupun untuk di ketahanan pangan," kata Royke.

"Jadi kami mendukung, tidak ada sama sekali keraguan di kami bahwa itu sejalan dengan apa yang menjadi target kami juga untuk pertumbuhan baik di segmen kredit maupun di pendanaan," ujarnya.