Dibuka Menghijau, IHSG Optimis Rebound di Tengah Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 10 poin atau 0,13 persen di level 7.726, pada pembukaan perdagangan Jumat, 25 Oktober 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal rebound pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi rebound setelah kemarin terkoreksi cukup dalam," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Pasar saham Asia-Pasifik mengalami penurunan pada Kamis kemarin, terdorong pelemahan saham-saham Amerika Serikat (AS). Di Asia, Korea Selatan hampir menghindari resesi teknis dengan pertumbuhan PDB kuartal III-2024 sebesar 0,1 persen dari kuartal sebelumnya.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Hal itu terjadi setelah mengalami kontraksi 0,2 persen pada kuartal II-2024. Namun, hasil ini meleset dari perkiraan sebesar 0,5 persen," ujar Fanny.

Ekonomi Korea Selatan tumbuh 1,5 persen secara quarter-to-quarter (Q-to-Q), lebih lambat dari perkiraan kenaikan sebesar 2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,72 persen setelah pengumuman PDB, sementara Kosdaq melemah 1,42 persen.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Sementara itu, Hang Seng Hong Kong turun 1,30 persen, CSI 300 turun 1,12 persen, Taiex Taiwan turun 0,61 persen, ASX 200 Australia turun 0,12 persen, dan FTSE Malaysia turun 0,57 persen. Sedangkan, Nikkei 225 Jepang menguat 0,10 persen dan Straits Times Singapura naik 0,16 persen.

"Level support IHSG di 7650-7700, sedangkan level resist berada di 7740-7790," ujarnya.