Sido Muncul Cetak Laba Bersih Rp 778 Miliar di Kuartal III-2024

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Emiten produsen jamu dan produk herbal, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan laba bersih Rp 778 miliar pada kuartal III-2024.

Dalam Keterbukaan Informasi BEI, Manajemen SIDO menegaskan bahwa capaian laba bersih ini melonjak 33 persen secara year-on-year (yoy), dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023. 

"Peningkatan laba bersih didorong oleh peningkatan penjualan, efisiensi biaya, dan kemampuan SIDO dalam mengelola risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global," kata manajemen SIDO dalam keterangannya, Kamis, 24 Oktober 2024.

SidoMuncul Sari Kunyit.

Photo :

Sampai September 2024, SIDO juga mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 2,63 triliun, naik 11 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. 

Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja kuat produk utama SIDO, baik di pasar domestik maupun ekspor. Dimana, ekspor tercatat tumbuh 75 persen dibandingkan tahun 2023 lalu, dan berkontribusi sebesar 8 persen terhadap total penjualan. 

Sementara laba usaha untuk sembilan bulan pertama 2024 mencapai Rp 969 miliar atau naik 32 persen (yoy). Kemudian marjin laba usaha juga dilaporkan meningkat menjadi 37 persen, dari 31 persen di sembilan bulan pertama 2023.

"Ini menunjukkan efisiensi operasional perusahaan dan kontrol yang ketat terhadap beban usaha," ujar Manajemen SIDO.

Selanjutnya, arus kas tercatat sebesar Rp 978 miliar dan tanpa utang, yang menunjukkan bukti kehati-hatian keuangan dan likuiditas yang dijalankan oleh perusahaan.

"Belanja modal untuk sembilan bulan 2024 sebesar Rp35 miliar, sebagian besar dialokasikan untuk proyek pemeliharaan," katanya.

Di sisi lain, Manajemen SIDO mengaku optimistis tentang prospek untuk sisa tahun 2024. Dengan peningkatan permintaan musiman yang diperkirakan akan terjadi selama periode akhir tahun dan kondisi cuaca yang mendukung konsumsi, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan penjualan tahunan lebih dari 10 persen.

"Fokus strategis SIDO dalam memperkuat jaringan distribusi dan memperkenalkan produk baru, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor utama, menempatkan perusahaan pada posisi yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan," ujarnya.