Cara Efektif Menjadi Sociopreneur: Ciptakan Bisnis Berkelanjutan dan Berdampak Sosial

Ilustrasi Sociopreneurship
Sumber :
  • www.freepik.com/free-photo

VIVA – Di Indonesia, kita masih sering melihat masalah sosial, seperti kesenjangan ekonomi, pengangguran, hingga masalah lingkungan yang semakin parah. Meskipun sudah banyak program yang digulirkan oleh pemerintah maupun pihak swasta, nyatanya, belum semua masalah bisa teratasi dengan tuntas. Masalah-masalah ini sering kali membuat kita bertanya-tanya, apakah ada cara yang lebih efektif untuk turut berkontribusi?

Bagi mereka yang peduli dengan kondisi sosial di sekitar, melihat masalah yang tak kunjung selesai bisa menimbulkan rasa frustrasi. Apalagi ketika solusi yang ada terkesan sementara dan kurang berkelanjutan. Bagaimana kita bisa membantu, tapi tetap bisa menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan?

Inilah mengapa sociopreneurship bisa menjadi solusi. Dengan menggabungkan bisnis yang menguntungkan dan misi sosial, kita bisa berperan lebih aktif dalam memperbaiki kondisi masyarakat. Hal ini memberikan peluang untuk menciptakan dampak positif sekaligus membangun bisnis yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut apa itu sociopreneurship, kenapa ini penting, dan bagaimana cara memulainya.

Apa Itu Sociopreneurship?

Sociopreneurship adalah bentuk bisnis yang tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang signifikan. Seorang sociopreneur berusaha untuk menyelesaikan masalah sosial melalui pendekatan bisnis yang berkelanjutan. Berbeda dengan bisnis konvensional yang tujuan utamanya adalah profit,  memiliki dua fokus utama: keuntungan dan dampak sosial.

Misalnya, seorang sociopreneur mungkin memulai bisnis di bidang pendidikan yang bertujuan untuk menyediakan akses belajar bagi anak-anak di daerah terpencil. Meskipun bisnis tersebut menghasilkan pendapatan, dampak utamanya adalah memperbaiki akses pendidikan bagi kelompok yang kurang beruntung.

Mengapa Sociopreneurship Penting?

Di Indonesia, tantangan sosial dan ekonomi semakin kompleks. Kesenjangan pendidikan, akses layanan kesehatan yang terbatas, dan dampak perubahan iklim adalah beberapa contoh masalah yang memerlukan solusi inovatif. Sociopreneur bisa dijadikan sebagai jawaban untuk menciptakan perubahan nyata. Dengan model ini, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan ekonomi sekaligus memberikan kontribusi sosial yang besar.

Manfaat Menjadi Sociopreneurship

Menjalankan usaha yang memiliki misi sosial tentu menawarkan banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat menjadi seorang sociopreneur mengutip dari OCBC:

  1. Berbisnis Sambil Berbuat Kebaikan, menjadi sociopreneur memungkinkan Anda untuk berbisnis sekaligus melakukan amal. Karena selalu melibatkan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain, ini menjadi peluang bagi Anda untuk membantu sesama sembari menjalankan usaha.
  1. Lebih Bertanggung Jawab terhadap Lingkungan, salah satu manfaat lainnya adalah meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan visi bisnis yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, Anda menjadi lebih peduli terhadap berbagai isu lingkungan dan sosial di sekitar.
  1. Memberikan Dampak Positif Lebih Besar untuk Orang Lain, sebagai sociopreneur, Anda tidak hanya mengejar keuntungan tetapi juga nilai sosial yang bisa membantu banyak orang. Usaha yang Anda jalankan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

 

Tips Efektif Menjadi Sociopreneurship

Jika Anda tertarik untuk memulai, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjadi seorang sociopreneur yang sukses masih mengutip dari OCBC:

  1. Pilih Isu Sosial yang Akan Diangkat 

Langkah pertama adalah memilih isu sosial yang ingin Anda fokuskan. Sebagai sociopreneur, keputusan Anda akan berdampak pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik isu sosial yang Anda angkat agar bisa menciptakan solusi yang tepat.

  1. Lakukan Penelitian Mendalam 

Setelah menentukan isu sosial, tahap berikutnya adalah melakukan riset. Sebelum menjalankan ide, pelajari lebih dalam mengenai isu tersebut. Terjun langsung ke lapangan dan dengarkan cerita serta kebutuhan masyarakat yang terdampak agar solusi yang Anda tawarkan benar-benar relevan.

  1. Tentukan Target Pasar dan Produk 

Tips selanjutnya adalah menentukan target pasar dan produk. Setelah Anda memahami isu sosial yang dipilih, langkah berikutnya adalah mengembangkan solusi dalam bentuk produk atau jasa. Pada tahap ini, penting untuk memutuskan jenis produk yang sesuai dan siapa target pasarnya.

  1. Susun Model Bisnis Kanvas 

Langkah penting lainnya adalah membuat model bisnis kanvas. Dengan model ini, Anda dapat merencanakan usaha sosial Anda secara lebih terarah. Model bisnis kanvas akan membantu merinci berbagai aspek penting dari bisnis Anda, termasuk strategi pemasaran dan dampak sosial yang diinginkan.

  1. Siapkan Proposal untuk Pendanaan 

Usaha sosial biasanya membutuhkan modal yang cukup besar. Oleh karena itu, membuat proposal pendanaan yang baik sangat penting. Anda bisa mengajukan proposal kepada investor untuk mendapatkan dukungan finansial. Pastikan proposal yang Anda buat lengkap, terstruktur dengan baik, dan menarik agar investor tertarik.

  1. Seimbangkan Biaya Operasional, Keuntungan, dan Dampak Sosial 

Salah satu tantangan dalam sociopreneurship adalah menyeimbangkan antara biaya operasional, keuntungan, dan dampak sosial. Jangan hanya fokus pada salah satu aspek saja, karena tanpa keuntungan, usaha Anda tidak akan bisa berjalan lama. Di sisi lain, terlalu fokus pada profit juga bisa mengurangi dampak sosial yang ingin dicapai.

  1. Promosikan Bisnis dengan Profesional

 Meskipun bisnis Anda bersifat sosial, promosi tetaplah penting. Gunakan berbagai platform pemasaran untuk memperkenalkan usaha Anda secara luas. Selain itu, bangun kerja sama dengan komunitas atau pihak lain untuk memperluas jangkauan produk Anda dan meningkatkan dampak sosial yang dihasilkan.

 

Sociopreneurship adalah model bisnis masa depan yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berusaha menciptakan dampak sosial yang signifikan. Di Indonesia, hal ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang ada. Dengan visi yang kuat, model bisnis yang tepat, serta kemauan untuk berinovasi, siapa pun bisa menjadi sociopreneur dan membantu menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat.

Jika Anda tertarik untuk mengambil bagian dalam perubahan ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai beraksi!