Mentan Amran Ketemu Erick Thohir, Bahas Swasembada Pangan hingga Pupuk Subsidi

Konferensi pers Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di kantornya. Pertemuan ini sebagai kolaborasi untuk mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

Erick mengatakan, pertemuannya bersama Amran pada hari ini sebagai komitmen untuk mendukung penuh program Presiden Prabowo. Sehingga dengan itu Kementerian BUMN dan Kementan akan mensinergikan seluruh kebijakan yang ada.

"Karena itu hari ini saya bersama Bapak Wamen saya, membawa Dirut Bulog untuk memastikan Bulog bisa operasi pasar sesuai dengan Tupoksinya. Lalu juga ada (Dirut) pupuk yang di mana kita memastikan juga tidak ada lagi main-main dipupuk, kita akan berantas yang namanya pihak-pihak yang selama ini menghambat," ujar Erick dalam konferensi pers Selasa, 22 Oktober 2024.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Dari sisi BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Erick mengatakan bahwa pihaknya akan mengalokasikan lahan untuk mendukung program swasembada pangan. 

"Kebijakan nanti untuk PTPN, untuk juga alokasi lahan yang memang dibutuhkan untuk swasembada pangan dan juga mohon dukungan," terangnya.

Sementara itu, Mentan Amran mengatakan Presiden Prabowo memiliki prioritas untuk melakukan swasembada dalam waktu yang secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya.

Presiden RI Prabowo Subianto dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya (kanan).

Photo :
  • YouTube Setpres

"Bersama saya, kita respons cepat, apa gagasan besar beliau. Ini gagasan besar Bapak Presiden tentang swasembada badan, pangan, dan energi. Hari ini kita tidak boleh lagi egoisme sektoral, kita kolaborasi, kita bahkan beliau mengharapkan satu komando," terangnya.

Amran meyakini, target swasembada pangan dalam 4 tahun ini akan tercapai. Sebab menurutnya, Indonesia sudah pernah mencapai hal itu pada 2017, 2019, 2020, 2021.

"Kami sudah diskusi, insya Allah mimpi ini bisa kita raih dengan secepat-cepatnya," imbuhnya.