Pastikan Kasih Layanan Asuransi Terbaik, BRI Insurance Raih Best Brand Popularity 2024

BRIInsurance.
Sumber :
  • Dokumentasi BRINS.

Jakarta, VIVA – PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance memastikan terus menggenjot peningkatan layanan, inklusi hingga literasi asuransi di masyarakat. Atas komitmen tersebut perusahaan meraih penghargaan sebagai Best Brand Popularity General Insurance >5T Category dari The Iconomics.

Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo meyakini penghargaan untuk brand popularity menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap BRI Insurance semakin meningkat.

“Semoga penghargaan ini menjadi hal yang positif bagi BRI Insurance untuk tetap konsisten dalam meningkatkan kinerjanya,” kata dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin, 21 Oktober 2024.

Penilaian penghargaan 6th The Iconomics Indonesia Best Financial Awards 2024 dilakukan melalui survei daring yang melibatkan lebih dari 10.000 responden dari berbagai kelompok masyarakat. Ada empat kriteria utama, yakni Best Brand Popularity, Best Brand Image, Best Customer Service Reputation, dan Best Social Contribution Reputation.

BRINS.

Photo :
  • Dokumentasi BRINS.

BRI Insurance menjadi salah satu peraih skor tertinggi dalam kategori Best Brand Popularity. Budi menambahkan pihaknya memiliki tanggung jawab yang akan terus dijalankan secara fokus dan konsisten dalam menjaga ketahanan ekonomi, salah satunya bidang ritel dan mikro. Hal itu bertujuan memberikan perlindungan aset dari risiko kerugian.

Di samping itu, BRI Insurance juga menggencarkan kegiatan literasi atau inklusi mengenai pentingnya asuransi kepada seluruh pemangku kepentingan yang sedang berkembang dalam usahanya agar lebih tenang dan aman.

BRINS.

Photo :
  • Dokumentasi BRINS.

“Dengan ini, BRI Insurance berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi dengan pelayanan asuransi terbaik,” tuturnya.

Adapun laporan keuangan perusahaan menunjukkan premi bruto perusahaan pada kuartal I-2024 tercatat tumbuh sebesar 40,49 persen secara tahunan, yakni dari Rp724 miliar pada kuartal I-2023 menjadi Rp1,02 triliun.