Lampaui Kinerja Industri, Taspen Catat Pertumbuhan Investasi Tembus 10,55 Persen

[dok. Humas Taspen]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – PT Taspen (Persero) melaporkan pertumbuhan hasil investasi Yield on Investment (YoI) sebesar 10,55 persen, atau berada di atas pertumbuhan industri.

Corporate Secretary Taspen, Henra menegaskan, capaian ini menunjukkan konsistensi Taspen utamanya dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

"Pertumbuhan hasil ini tentunya tidak lepas dari strategi investasi yang optimal, dengan meningkatkan portofolio investasi Taspen pada instrumen Surat Utang Negara (SUN)," kata Henra dalam keterangannya, Jumat, 18 Oktober 2024.

Dia memastikan, Taspen akan selalu memprioritaskan keamanan dan kelangsungan dana pensiun peserta, dengan mempertimbangkan risiko dan mengejar hasil yang optimal dalam pengambilan keputusan investasi. Hal itu dilakukan berlandaskan prinsip PAHALA, yaitu Pastikan, Aman, Hasil, Andal, Likuid dan Antisipatif.

Layanan Khusus Taspen.

Photo :
  • Dokumentasi Taspen.

Dari pertumbuhan hasil investasi Yield on Investment (YOI) sebesar 10,55 persen di atas industri itu, Henra mengatakan bahwa portofolio investasi Taspen didominasi pada instrumen Surat Utang Negara. Selain itu, dana diinvestasikan pada instrumen Obligasi, Deposito, Saham, dan Reksadana yang terdaftar di OJK, serta penyertaan pada anak usaha yang aman sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Untuk memastikan pengelolaan risiko yang efektif, Taspen menerapkan sistem tiga garis pertahanan (three lines of defense) yang melibatkan komite investasi, manajemen risiko, dan fungsi pengawasan internal," ujar Henry.

Kinerja investasi Taspen yang melampaui rata-rata industri itu menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola aset. Seiring dengan upaya mengejar imbal hasil yang tinggi, Taspen juga tetap berkomitmen pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), serta mengalokasikan 80 persen portofolio pada instrumen berisiko rendah.

Hal itu guna memastikan ketersediaan dana tunai serta memberikan jaminan likuiditas, untuk memenuhi kewajiban klaim peserta dan operasional perusahaan. Karenanya, hal ini secara signifikan mengurangi risiko gagal bayar.

Layanan Toos Taspen.

Photo :
  • Dokumentasi Taspen.

Selain itu, lanjut Henra, penerapan GCG juga diwujudkan dengan aktif mengadakan kegiatan Taspen GRC Insight Forum (TGIF) 2024, untuk menginternalisasi nilai-nilai Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC) dalam lingkungan perusahaan.

Taspen juga berhasil meraih penghargaan sebagai Badan Publik dengan Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat sejak 2019, Most Consistent Keterbukaan Informasi Publik pada Kompetisi BUMN Corporate Communication and Sutainabilty Summit (BCOMSS) Kementerian BUMN.

"Serta Trusted Company untuk keempat kalinya dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance Award sejak 2020 hingga 2024," ujarnya.