Sosok Widiyanti Putri Wardhana, Pengusaha yang Jadi Calon Menteri Prabowo-Gibran

Jakarta, VIVA – Sejumlah elite politik dan tokoh profesional mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, hari ini, Senin, 14 Oktober 2024. Kedatangan para tamu tersebut diduga kuat berkaitan dengan pembentukan kabinet Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. 

Salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam pertemuan itu yakni Widiyanti Putri Wardhana. Dia adalah seorang pengusaha berpengalaman yang potensial mengisi posisi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Widiyanti dikenal luas dalam dunia bisnis, terutama di sektor agribisnis dan energi. Dia telah menjabat sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro (TPA) sejak tahun 2021, setelah sebelumnya menduduki posisi Direktur dari 2012 hingga 2021. 

Sebagai COO perusahaan tersebut, Widiyanti memegang peranan penting dalam pengelolaan operasional dan strategi pertumbuhan, khususnya di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang berpusat di Kalimantan Timur.

Memiliki latar belakang bisnis yang kuat, Widiyanti merupakan putri dari Wiwoho Basuki, seorang pengusaha sukses di bidang energi dan batu bara melalui berbagai perusahaan seperti PT Indika Energy Tbk. Keluarga Widiyanti memiliki hubungan erat dengan sektor perbankan dan energi, memberikan wawasan tambahan dalam mengelola bisnis berskala besar. 

Pengalaman kerjanya di bank, baik nasional maupun internasional, menambah keahliannya dalam strategi investasi dan mekanisme keuangan.

Istri Wishnu Wardhana ini menyelesaikan pendidikannya di Pepperdine University, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis pada tahun 1993. Meskipun terlibat dalam bisnis keluarga, dia dikenal memiliki pendekatan kepemimpinan yang disiplin dan visioner. 

Di bawah kepemimpinannya, PT Teladan Prima Agro terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi sektor agribisnis Indonesia.

Selain Widiyanti Putri Wardhana, ada juga beberapa tokoh yang tampak hadir seperti Natalius Pigai, Yandri Susanto, Nusron Wahid, Saefullah Yusuf atau Gus Ipul, Mauara Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Rifky Harsya, Arifatul Choiri Fauzi, Yassierli, Satrio Sumantri, dan Tito Karnavian.