Perencanaan Warisan: Pastikan Harta Sampai ke Tangan yang Tepat

Film Gara Gara Warisan
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Merencanakan warisan adalah langkah penting yang sering diabaikan oleh banyak orang, terutama mereka yang mendekati masa pensiun. Tanpa perencanaan yang matang, harta yang telah dikumpulkan bisa tidak terdistribusi sesuai keinginan dan bahkan menjadi sumber konflik keluarga.

Menurut survei dari BlackRock Retirement Survey 2024, sebanyak 59% orang dewasa yang memasuki usia pensiun merasa cemas tentang bagaimana aset mereka akan dibagikan setelah meninggal dunia. Oleh karena itu, penting untuk mulai memikirkan perencanaan warisan sejak dini.

Berikut ini adalah panduan langkah-langkah yang bisa diikuti untuk memastikan warisan Anda terkelola dengan baik.

1. Membuat Daftar Aset

Langkah pertama dalam perencanaan warisan adalah menyusun daftar lengkap aset yang Anda miliki. Ini bisa mencakup properti, kendaraan, investasi, tabungan, asuransi jiwa, hingga barang-barang berharga lainnya.

Menurut data dari CABA, lebih dari 70% orang yang sudah pensiun merasa lebih tenang setelah membuat daftar harta kekayaan dan mengelola pembagiannya lebih awal. Dengan memiliki daftar aset yang jelas, Anda dapat lebih mudah menentukan distribusi aset tersebut. Menyusun daftar ini juga membantu menghindari potensi konflik di masa depan.

2. Memilih Ahli Waris

Setelah membuat daftar aset, langkah berikutnya adalah menentukan siapa yang akan menerima bagian dari harta warisan Anda. Sebanyak 45% dari para pensiunan dalam survei BlackRock menyatakan bahwa mereka khawatir akan terjadi konflik keluarga terkait warisan jika tidak ada pembagian yang jelas.

Untuk itu, penting untuk mendiskusikan dengan keluarga besar tentang pilihan ahli waris, agar tidak ada kesalahpahaman atau sengketa di kemudian hari. Penentuan ahli waris yang tepat tidak hanya mencegah konflik, tapi juga memastikan setiap aset Anda diterima oleh orang yang memang membutuhkan dan layak menerimanya.

3. Membuat Surat Wasiat yang Valid

Menurut CABA, hanya sekitar 40% orang yang memiliki surat wasiat resmi yang valid. Padahal, surat wasiat adalah dokumen yang sangat penting untuk memastikan pembagian aset sesuai keinginan Anda.

Surat wasiat harus selalu diperbarui, terutama jika terjadi perubahan dalam kehidupan seperti pernikahan, kelahiran anak, atau pembelian properti baru. Selain itu, surat wasiat harus sah secara hukum untuk menghindari pembatalan di pengadilan. Mengacu pada data dari AMP, orang yang memiliki surat wasiat cenderung dapat menghindari hingga 30% biaya tambahan terkait distribusi aset.

4. Mengelola Pajak Warisan

Pajak warisan dapat berdampak besar terhadap nilai yang akan diterima oleh ahli waris Anda. Berdasarkan laporan dari BlackRock, pajak warisan bisa mencapai 20-40% dari total nilai aset tergantung pada jumlah kekayaan dan yurisdiksi lokal. Oleh karena itu, memahami peraturan pajak di wilayah Anda menjadi penting untuk meminimalkan beban pajak ini.

Salah satu cara yang banyak digunakan untuk mengurangi pajak adalah melalui donasi atau hibah aset. Selain itu, asuransi jiwa juga bisa menjadi instrumen yang membantu meringankan dampak pajak warisan.

5. Mencegah Konflik Keluarga

Sebanyak 53% dari responden dalam survei BlackRock mengaku khawatir konflik keluarga dapat terjadi jika warisan tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, komunikasi terbuka dan transparan dengan ahli waris sangatlah penting. Dalam banyak kasus, konflik muncul karena anggota keluarga tidak mengetahui keinginan jelas dari pemberi warisan.

Dengan perencanaan warisan yang tepat dan pembicaraan terbuka, konflik seperti ini bisa dihindari. Selain itu, menunjuk eksekutor (pelaksana wasiat) yang kompeten dan tepercaya juga bisa memastikan bahwa distribusi warisan berjalan sesuai rencana tanpa kendala hukum.

Kesimpulan

Dengan membuat daftar aset, memilih ahli waris yang tepat, menyusun surat wasiat yang sah, dan memahami pajak warisan, Anda dapat melindungi kekayaan Anda dan memastikan masa depan keluarga terjamin.

Menurut data dari BlackRock Retirement Survey 2024, sebanyak 67% orang yang sudah melakukan perencanaan warisan merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi masa pensiun. Ini menegaskan betapa pentingnya langkah-langkah perencanaan ini bagi kesejahteraan di masa tua.