IHSG Dibuka Memerah Namun Diprediksi Lanjutkan Penguatan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 1 poin atau 0,02 Persen di level 7.518, pada pembukaan perdagangan Senin, 14 Oktober 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG mencoba melanjutkan kenaikan jelang pengumuman BI rate di minggu ini dan juga mendekati Inagurasi Presiden," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 14 Oktober 2024.
Bursa Asia mayoritas turun pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu. Indeks Kospi melemah 0,09 persen, S&P/ASX 200 Australia melemah 0,10 persen, FTSE Straits Times Singapura turun 0,32 persen, dan FTSE Malay melemah 0,45 persen.
"Sementara, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,57 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 2,98 persen, dan Taiex Taiwan naik1,07 persen," ujar Fanny.
Sedangkan, Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK), memangkas suku bunga acuannya 25 bps menjadi 3,25 persen pada Jumat pekan lalu. BoK menurunkan suku bunga acuan setelah pasar properti menunjukkan tanda pemulihan dan menurunnya tekanan inflasi.
Sementara itu, Kementerian Keuangan China dijadwalkan mengadakan konferensi pers, yang diharapkan akan mengungkap paket stimulus fiskal baru karena Beijing berupaya meningkatkan ekonominya.
"Level support IHSG di 7400-7450, sedangkan level resist berada di 7580-7620," ujarnya.