Sri Mulyani Wanti-wanti Penerima BMN: Tolong Dipelihara, Bangunnya Pakai Uang Rakyat
- istimewa
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti para penerima barang milik negara (BMN) untuk memelihara aset yang sudah diberikan pemerintah. Dia menekankan, hal itu penting dilakukan karena BMN tersebut dibangun menggunakan uang rakyat.
Sri Mulyani mengatakan, selama 10 tahun ini nilai BMN yang telah diserahterimakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencapai Rp 374,66 triliun.
"Rp 374,66 Triliun. Nilai Barang Milik Negara (BMN) yang dibangun menggunakan APBN #UangKita dan telah diserahterimakan oleh Pak Basuki @kemenpupr selama 10 tahun ini," ujar Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati Kamis, 10 Oktober 2024.
Sri Mulyani mengatakan, nominal itu bukanlah angka yang kecil. Namun menjadi bukti transparansi dan akuntabilitas bahwa uang negara akan kembali ke rakyat.
"Nominal yang tidak kecil dan menjadi bukti transparansi dan akuntabilitas bahwa uang negara pasti kembali lagi ke masyarakat dalam berbagai bentuk manfaat," terangnya.
Sri Mulyani menyampaikan, pada tahun 2024 Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR menyerahkan BMN sebesar Rp 19,26 triliun. Dalam hal ini terdiri dari BMN yang dihibahkan sebesar Rp 13,36 triliun dan BMN yang dialihstatuskan penggunaannya sejumlah Rp 5,89 triliun.
"BMN ini antara lain berupa fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun di lingkungan sekolah, renovasi beberapa stadion, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum, rusan susun kepada beragam pihak (Pemerintah Daerah, yayasan, dan universitas), serta beragam BMN lain berupa jalan, jembatan, prasarana, sarana, maupun beragam utilitas lain," jelasnya.
Untuk itu, Sri Mulyani meminta kepada seluruh penerima BMN agar menjaga aset tersebut dengan baik, dan dapat memberikan manfaat ekonomi.
"Saya titip pesan kepada seluruh penerima BMN, tolong dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik. BMN tersebut dibangun dengan uang rakyat, harus dapat bekerja keras untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan, kultural, bahkan finansial bagi Republik Indonesia," jelasnya.
Di samping itu, Sri Mulyani juga memuji Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Bendahara Negara ini mengatakan bahwa Basuki adalah sosok pekerja keras.
"Saya juga mengapresiasi Pak Bas dan jajaran Kementerian PUPR yang selama 10 tahun ini bekerja luar biasa keras. Saya sangat kagum. Meski kepontang-panting. Karyanya sangat berkualitas," ujarnya.
"Terima kasih kepada Pak Bas atas leadership serta friendship yang sangat baik dengan @kemenkeuri. Hubungan profesional yang saling menghormati, saling memahami, saling percaya, serta saling menjaga relasi personal maupun kelembagaan dalam menghadapi berbagai dinamika yang terjadi," sambungnya.