Dorong Hilirisasi Padat Karya, Jokowi Sebut Rumput Laut Bakal Jadi Kekuatan RI
- Aditya Laksmana Yudha/VIVA.
Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan, hilirisasi rumput laut akan menjadi kekuatan Indonesia. Menurutnya, hilirisasi padat karya baik pertanian, kelautan, hingga pangan perlu didorong karena potensinya ada.
Jokowi mengatakan, potensi dari rumput laut sangat besar. Sebab Indonesia memiliki pantai pesisir sepanjang 80 ribu km. Kehidupan masyarakat sekitar pun bergantung pada hasil laut.
"Kalau kita bisa masuk ke sini dengan rencana taktis yang baik, dengan strategi taktis yang baik karena rumput laut bisa menjadi pupuk organik bisa jadi kosmetik, makanan dan bioavtur ini akan memberikan dampak ke rakyat sangat besar dan menaikkan nilai tambah sehingga angka-angka yang ingin kita capai betul-betul akan bisa kita peroleh," ujar Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC, Senayan, Selasa, 8 Oktober 2024.
Jokowi pun meminta agar Indonesia tidak lagi melakukan ekspor beberapa komoditas seperti kopi hingga kakao dalam bentuk bahan mentah atau raw material.
"Kopi jangan diekspor mentahan raw material, kakao jangan diekspor raw material, lada jangan diekspor raw material, Nilam jangan diekspor raw material," jelasnya.
Apalagi, lanjut Jokowi, RI memiliki kebun kopi 1,2 juta hektare, kakao 1,4 juta hektare, lada 172 ribu hektar, nilam 12 ribu hektar. Menurutnya, jika komoditas ini diremajakan dan diperluas maka akan terbentuk industri.
"Baik untuk makanan, kosmetik, minuman, dan lain-ain, nilai tambah itu akan terjadi dan memang harus dipaksa jangan dibiarkan alami. Berhenti ya harus berhenti dengan segala risikonya," jelasnya.