CV ATS vs. CV Kreatif: Mana yang Lebih Cocok untuk Gen Z?

Ilustrasi CV ATS dan CV Kretif
Sumber :
  • canva.com

VIVA – CV (Curriculum Vitae) dapat menjadi faktor penentu dalam meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian. Gen Z, yang dikenal sebagai digital native, perlu memahami bahwa tidak semua format CV memiliki efektivitas yang sama.

Dengan berkembangnya teknologi dan metode rekrutmen, pilihan antara CV Applicant Tracking System (ATS) dan CV kreatif menjadi semakin relevan. Memahami perbedaan mendasar antara kedua format ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa lamaran kamu dapat menarik perhatian perekrut.

CV ATS, yang dirancang untuk memudahkan sistem penyaringan otomatis, lebih cocok untuk perusahaan besar yang sering menerima ribuan lamaran. Sebaliknya, CV kreatif menawarkan peluang bagi kamu untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kreativitas, terutama di industri yang menghargai inovasi.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing format, kamu bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan jenis pekerjaan dan perusahaan yang dituju. Mempersiapkan CV yang sesuai dengan karakteristik industri dan perusahaan dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Pengertian dan Fungsi CV ATS

Ilustrasi CV ATS

Photo :
  • images.app.goo.gl/NPrLbjXkbFqynmRZA

CV ATS adalah format yang dirancang khusus untuk sistem penyaringan otomatis yang digunakan oleh banyak perusahaan, terutama yang besar dan multinasional. Sistem ini memindai CV yang masuk berdasarkan kata kunci tertentu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Dengan demikian, penting bagi kandidat untuk menyesuaikan konten CV agar bisa lolos dari penyaringan.

Kelebihan CV ATS

CV Applicant Tracking System (ATS) menawarkan kelebihan signifikan bagi pencari kerja, terutama dalam memudahkan penyaringan oleh perusahaan yang menerima ribuan lamaran. Dengan format yang sederhana dan terstruktur, CV ini memungkinkan perekrut untuk dengan cepat memahami kualifikasi dan pengalaman kerja kamu.

  1. Peluang Diterima yang Lebih Besar

Menggunakan format CV ATS memberikan keunggulan bagi pencari kerja yang melamar di perusahaan besar, karena banyak perusahaan mengandalkan sistem ini untuk menyaring ribuan lamaran. Dengan format yang sesuai, kamu meningkatkan peluang untuk diterima lebih tinggi dibandingkan dengan CV yang tidak teroptimasi.

  1. Keterbacaan yang Meningkat

CV ATS memiliki desain yang sederhana, memudahkan perekrut dalam memahami kualifikasi dan pengalaman kerja kamu secara cepat. Tanpa adanya elemen visual yang mengganggu, informasi penting tersampaikan secara jelas dan langsung, sehingga memudahkan perekrut dalam membuat keputusan awal.

Kekurangan CV ATS

Walau CV ATS punya banyak manfaat, ada juga beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatiin. Pertama, desainnya yang minimalis bikin kamu sulit menunjukkan sisi unik dan kepribadianmu, sehingga CV bisa terasa kurang menarik. Selain itu, karena banyak orang yang pakai format ini, kamu mungkin kesulitan untuk menonjol di antara ribuan lamaran lainnya.

  1. Tampilan yang Kurang Menarik

Meskipun CV ATS efektif untuk penyaringan, tampilan yang minimalis membuatmu tidak dapat mengekspresikan kepribadian atau gaya unik. Akibatnya, CV ini cenderung terlihat monoton dan kurang menarik bagi perekrut yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar kualifikasi.

  1. Kesulitan Menonjolkan Diri

Dengan banyaknya kandidat yang menggunakan format ini, sulit untuk tampil menonjol di antara tumpukan lamaran lainnya. Meskipun informasi kualifikasi tersampaikan dengan baik, tantangan dalam menarik perhatian perekrut tetap ada, sehingga kamu perlu mencari cara kreatif lain untuk membedakan dirimu dari yang lain.

Pengertian dan Fungsi CV Kreatif

Ilustrasi CV Kreatif

Photo :
  • canva.com

CV kreatif adalah format yang memberikan kesempatan bagi kandidat untuk menonjolkan keterampilan artistik dan pemikiran out-of-the-box mereka. Dengan desain visual yang menarik dan inovatif, CV ini tidak hanya berfungsi sebagai daftar pengalaman dan kualifikasi, tetapi juga sebagai cerminan kepribadian dan kreativitas pemiliknya.

Dalam dunia kerja yang kompetitif, terutama di industri kreatif, memiliki CV yang unik dan menarik dapat membuatmu lebih menonjol dibandingkan dengan kandidat lain, serta memberikan kesan positif kepada perekrut yang mencari inovasi dan gaya berpikir yang segar.

Namun, meskipun menarik, penting untuk memastikan bahwa konten tetap jelas dan informatif agar tidak mengalihkan perhatian dari kualifikasi yang sebenarnya.

Kelebihan CV Kreatif

CV kreatif itu keren karena bisa bikin kamu terlihat beda dari yang lain! Dengan desain yang menarik, kamu bisa menunjukkan bakat artistik dan pemikiran out-of-the-box yang pastinya menarik perhatian perekrut.

Selain itu, format ini sangat cocok untuk industri yang menghargai kreativitas, jadi kamu bisa menampilkan kepribadian dan gaya kamu secara langsung dalam CV.

  1. Menarik Perhatian Perekrut 

CV kreatif dirancang dengan elemen visual yang kuat, seperti warna, tipografi unik, dan tata letak inovatif. Pendekatan ini memungkinkan CV kamu menonjol di antara lamaran lain, menciptakan kesan pertama yang positif dan membuatmu lebih diingat oleh perekrut.

  1. Menunjukkan Kreativitas

Format ini berfungsi sebagai portofolio mini, memungkinkan kamu untuk menampilkan kemampuan desain dan inovasi secara langsung, terutama di industri yang menghargai kreativitas. Dengan elemen interaktif seperti grafik dan infografis, kamu dapat menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan efektif. 

Kekurangan CV Kreatif

Meskipun CV kreatif bisa bikin kamu stand out, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan. Pertama, banyak dari CV ini yang nggak bisa terbaca sama sistem ATS, jadi peluang kamu buat lolos dari penyaringan otomatis bisa berkurang. 

  1. Tidak Selalu Kompatibel dengan ATS

Salah satu kelemahan utama dari CV kreatif adalah banyak dari format ini yang tidak dapat terbaca oleh sistem Applicant Tracking System (ATS). Hal ini dapat mengurangi peluang kamu untuk lolos dalam tahap penyaringan otomatis yang diterapkan oleh banyak perusahaan, sehingga informasi berharga dalam CV tidak sampai kepada perekrut.

  1. Desain yang Berpotensi Mengalihkan Perhatian

Meskipun tampilan visual yang menarik dapat membuat CV kreatif lebih mencolok, desain yang terlalu mencolok dapat berisiko mengalihkan perhatian dari informasi penting. Jika elemen desain lebih mendominasi, perekrut mungkin kesulitan untuk fokus pada kualifikasi dan pengalaman kerja yang sebenarnya kamu miliki.

Mana CV yang Cocok untuk Gen Z di Indonesia?

Perusahaan Besar atau Multinasional  

Bagi Gen Z yang melamar di perusahaan besar atau multinasional, sebaiknya pilih CV ATS. Ini karena banyak perusahaan tersebut menggunakan sistem ATS untuk menyaring ribuan lamaran yang masuk. CV yang bersih dan terstruktur dengan baik akan lebih mudah dibaca oleh sistem dan perekrut.

Perusahaan Kecil atau Start up

Sebaliknya, jika kamu melamar di start up, CV kreatif bisa menjadi keuntungan besar. Start up sering kali mencari individu yang dapat menunjukkan kreativitas dan kepribadian. Dalam konteks ini, format CV kreatif akan memberikan nilai tambah.

Industri Kreatif 

Jika kamu berencana melamar di industri kreatif seperti desain, seni, periklanan, atau pemasaran, CV kreatif adalah pilihan terbaik. Industri-industri ini biasanya mengharapkan kandidat untuk menunjukkan kemampuan visual dan inovasi mereka.

Bidang Formal atau Korporat

Di bidang yang lebih formal, seperti keuangan, hukum, dan konsultasi, CV ATS adalah pilihan yang lebih tepat. Bidang ini sering lebih menghargai struktur yang profesional dan informasi yang terfokus.

Buat Dua Versi CV

Jika kamu masih ragu, solusi terbaik adalah membuat dua versi CV. Satu versi untuk ATS yang dirancang khusus untuk perusahaan yang menggunakan sistem tersebut, dan satu versi kreatif untuk posisi yang membutuhkan kreativitas. Dengan cara ini, kamu bisa lebih siap menghadapi berbagai jenis perusahaan dan industri.

Memilih antara CV ATS atau CV kreatif bukanlah keputusan yang mudah. Namun, dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing format, kamu bisa menentukan mana yang paling cocok untuk dirimu. Penting untuk selalu mengikuti tren rekrutmen dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar kerja.