BRI Insurance Gandeng Komunitas Otomotif Perluas Pemasaran Produk

BRINS.
Sumber :
  • Dokumentasi BRINS.

Jakarta, VIVA – PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance menggandeng komunitas otomotif nasional guna memperluas pasar produk asuransi yang dimiliki. Kali ini BRINS mengaet Mercedes-Benz Club Indonesia.

Hal tersebut dilakukan dengan mendukung kegiatan Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia 2024. Dengan BRI Insurance membuka booth untuk memberikan informasi produk serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asuransi.

“Kolaborasi kami dengan Mercedes-Benz Club Indonesia dalam Jambore Nasional ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi,” kata Direktur Bisnis BRI Insurance Recky Plangiten, di Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024.

BRINS.

Photo :
  • Dokumentasi BRINS.

​​​​​​Dalam kesempatan tersebut, BRI Insurance memberikan informasi mengenai asuransi kecelakaan diri yang penting untuk dimiliki oleh pecinta otomotif. Selain itu, solusi inovatif untuk keamanan keluarga dan harta melalui aplikasi BRINS Mobile.

Aplikasi itu memungkinkan nasabah untuk memproteksi diri dan keluarga serta melakukan klaim asuransi tanpa perlu datang ke kantor BRI Insurance secara langsung. Nasabah bisa mendapatkan seluruh informasi asuransi secara detail langsung dari aplikasi dan dilayani penuh selama 24 jam.

“Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan edukasi yang bermanfaat dan mendukung dalam melindungi aset mereka,” ujar Recky.

BRIInsurance.

Photo :
  • Dokumentasi BRINS.

Sebelumnya, BRI Insurance meraih penghargaan sebagai 7 Most Popular Brand of The Year 2024 dari Jawa Pos untuk kategori keuangan (asuransi umum).

Direktur Bisnis BRI Insurance Recky Plangiten berharap dengan pencapaian ini, perusahaan mampu mencetak kinerja positif dengan menghadirkan inovasi serta pelayanan yang lebih baik.

Adapun laporan keuangan perusahaan menunjukkan premi bruto perusahaan pada kuartal I-2024 tercatat tumbuh sebesar 40,49 persen secara tahunan, yakni dari Rp724 miliar pada kuartal I-2023 menjadi Rp1,02 triliun. (Ant)