13 Skil Underrated, Tapi Dicari Atasan

Keterampilan yang Harus dimiliki Creative Agency
Sumber :
  • freepik.com/jcomp

VIVA – Banyak pengusaha, terutama di industri digital, sering kali fokus pada keterampilan teknis saat merekrut talenta baru. Namun, ada keterampilan lain yang kurang diperhatikan tetapi sangat penting, seperti kecerdasan emosional, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi.

Keterampilan ini sering menjadi penentu kesuksesan dalam menghadapi berbagai tantangan klien dan proyek. Mengasah kemampuan berkolaborasi dan berpikir out-of-the-box sangat membantu dalam mencapai hasil yang optimal.

Dilansir dari Forbes, hasil dari wawancara dengan Anggota Forbes Agency Council yaitu menyoroti keterampilan yang sering kali diabaikan oleh perusahaan, tetapi sangat penting dalam dunia kerja saat ini. Keterampilan seperti berpikir kritis, mendengarkan aktif, dan motivasi untuk terus belajar sangat dicari.

Karyawan dengan kualitas ini lebih mampu beradaptasi dengan perubahan dan memberi kontribusi besar. Dalam industri yang dinamis, kemampuan ini membuat perbedaan besar dalam mencapai kesuksesan.

  1.  Mampu Memecahkan Masalah secara Out of the Box

Dalam industri kreatif, banyak pekerjaan yang berfokus pada pemecahan masalah dengan menyatukan keinginan klien, bakat tim kreatif, dan selera konsumen. Tujuan utamanya adalah menciptakan campaign yang dapat mengembangkan agensi secara efektif. Oleh karena itu, karyawan baru di bidang ini perlu menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah secara kreatif dan beradaptasi dengan berbagai situasi.

Selain itu, mereka juga diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang dapat membentuk dan memandu pertumbuhan agensi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa campaign yang dihasilkan tidak hanya memenuhi ekspektasi klien tetapi juga relevan dengan target audien.

  1.  Kecerdasan Emosional

Ketika menilai seorang kandidat, penting untuk tidak hanya melihat latar belakang pendidikan dan penampilan mereka. Kualitas yang lebih mendasar, seperti kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain termasuk klien, komunitas, dan rekan kerja yang juga sangat krusial. 

  1.  Mindset Hustle

Semangat untuk bekerja keras sangat diperlukan dalam industri yang kompetitif di industri kreatif. Individu yang memiliki side hustle seperti desain grafis, pengembangan konten, atau manajemen media sosial menunjukkan kemampuan untuk mengelola waktu dan sumber daya secara efektif.

Pengalaman dari side hustle ini tidak hanya menunjukkan dedikasi, tetapi juga memperkaya keterampilan yang dapat diterapkan dalam proyek-proyek kreatif. Karyawan dengan latar belakang tersebut cenderung lebih inovatif dan mampu memberikan solusi kreatif yang sesuai dengan kebutuhan klien. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif bagi agensi di pasar yang terus berubah.

  1.  Berpikir Kritis

Salah satu keterampilan yang paling kurang dihargai adalah kemampuan untuk mendengarkan secara aktif dan mengajukan pertanyaan yang lebih dalam dan bermakna.

Dalam dunia yang cepat ini, mudah sekali untuk tetap berada di permukaan dan membuat asumsi tanpa benar-benar memahami konteks yang ada. Namun, dibutuhkan ketekunan dan wawasan untuk mengetahui di mana harus terus menggali dan menyelidiki kebenaran yang mendasarinya. Keterampilan ini adalah aset penting dalam membangun hubungan yang kuat dan memahami kebutuhan klien secara mendalam.

  1.  Ketekunan

Ketekunan adalah dorongan batin untuk berhasil dan kemampuan untuk tidak menyerah, bahkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan.

Dalam dunia pemasaran, khususnya dalam hubungan masyarakat, ketekunan menjadi keterampilan yang membedakan antara individu yang baik dan yang hebat. Kemampuan untuk terus berjuang, beradaptasi, dan menemukan solusi ketika menghadapi tantangan sangat penting dalam mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

  1. Rasa Ingin Tahu terhadap Situasi disekitarnya

Penentu utama kesuksesan berkelanjutan adalah rasa ingin tahu yang tak terpuaskan. Rasa ingin tahu ini mencakup ketertarikan terhadap dunia secara luas, teknologi baru, seni, budaya, dan kondisi manusia secara umum. Karyawan yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi cenderung melihat perubahan sebagai peluang, bukan sebagai hambatan.

Mereka lebih mampu menerima perubahan tersebut dan menemukan cara inovatif untuk mengubah peluang itu menjadi keuntungan bagi klien dan agensi kami. Kualitas ini menjadi sangat berharga dalam menciptakan solusi kreatif yang relevan di tengah dinamika industri yang terus berubah.

  1.  Etika Menerima Telepon

Seni menjawab telepon adalah keterampilan yang tidak dimiliki oleh banyak orang. Ketika mereka menjawab telepon dari klien, baik yang sudah ada maupun yang baru, hal ini menciptakan perasaan positif terhadap perusahaan. Komunikasi dari orang ke orang tetap menjadi cara yang efektif untuk membangun hubungan dan meningkatkan kepuasan klien. Keterampilan ini menunjukkan betapa pentingnya interaksi manusia dalam membangun citra dan reputasi agensi atau perusahaan.

  1.  Empati

Salah satu nilai yang paling krusial adalah empati, yang menjadi inti dari setiap nilai lainnya. Empati membuat seseorang menjadi individu yang jujur dan bersedia bekerja sama dengan orang lain, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan produktif. Kualitas ini sangat penting dalam membangun hubungan yang kuat, baik dengan tim internal maupun dengan klien.

  1.  Humble

Karyawan yang memiliki karakter ini menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, menghargai kontribusi orang lain, dan berfokus pada tujuan bersama. Dalam lingkungan kerja yang kompetitif, memiliki sifat rendah hati dan kesadaran diri ini sangat penting untuk menciptakan budaya yang kolaboratif dan produktif.

  1.  Kemampuan dan Kemauan untuk Belajar

Kita hidup di dunia yang terus beradaptasi dengan berbagai gangguan digital. Setiap perusahaan kini berlomba-lomba untuk memanfaatkan teknologi yang mampu memberikan solusi dengan lebih cepat dan efisien.

Dalam membangun tim digital yang dinamis dan inovatif, pentingnya mencari rekan kerja yang bersemangat dan fleksibel dalam beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah. Sama seperti saat belajar berenang, Anda harus bersedia untuk terjun ke perairan baru yang mungkin tidak familiar. Kemauan untuk menghadapi hal-hal baru dan tidak dikenal adalah kunci dalam memajukan tim di era digital ini.

  1.  Memiliki Tujuan dan Ambisi

Setiap keterampilan dapat dipelajari, tetapi yang paling penting adalah ambisi dan keberanian seseorang untuk melampaui posisi awal mereka. Jika seseorang tidak memiliki keinginan untuk berkembang dan hanya merasa nyaman dengan melakukan yang cukup tanpa harapan untuk promosi, hal ini dapat meragukan atasan akan kontribusi yang tidak maksimal untuk perusahaan.

Setiap perusahaan hanya akan sekuat individu-individu yang bekerja di dalamnya, dan keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada motivasi dan dedikasi dari setiap karyawan.

  1.  Grit

Grit kini dianggap sebagai faktor kunci dalam menemukan bakat utama. Grit mencerminkan ketekunan dan ketahanan yang dibangun sepanjang hidup seseorang, bukan sesuatu yang bisa dipelajari. Menggali grit dalam proses rekrutmen sangat penting karena kualitas ini dapat membawa hasil jangka panjang bagi agensi.

  1.  Rasa Penasaran secara Intelektual

Pengalaman teknis pada berbagai saluran, platform, dan metode adalah hal penting. Namun, atribut paling berharga dalam mencari karyawan baru adalah rasa ingin tahu.

Mereka yang proaktif dalam membaca publikasi industri, mengikuti perkembangan pasar dan budaya, mencoba teknologi baru, serta berkomitmen untuk belajar terus-menerus biasanya memberikan kontribusi yang sangat signifikan. Sikap ingin tahu yang kuat memungkinkan tim untuk beradaptasi dengan cepat dan memberi solusi yang inovatif dalam menghadapi perubahan.