Strategi Kelola Keuangan Usai Terlanjur Pinjam Dana di Pinjol, Jangan Sampai Terlilit Utang!

Jakarta, VIVA – Setelah memutuskan untuk mengambil pinjaman online, langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah bagaimana cara melunasinya dan mengelola keuangan agar tidak semakin terjebak dalam utang. Sebab, tanpa pengelolaan keuangan yang baik, pinjaman online bisa menjadi beban yang terus menumpuk.

Sebab itu, penting bagi Anda untuk menyusun strategi keuangan yang efektif agar tetap bisa memenuhi kewajiban tanpa mengorbankan kebutuhan lain. Pastikan Anda mengalokasikan dana untuk membayar cicilan utang sebelum menggunakan uang untuk hal-hal lainnya.

Selain itu, penting juga untuk memantau arus kas Anda secara berkala. Cara itu, bisa membuat Anda mengetahui area mana saja yang perlu dihemat untuk mendukung pembayaran utang.

Nah, berikut ini beberapa cara efektif mengelola keuangan setelah berutang di pinjaman online.

1. Buat Anggaran yang Realistis

Langkah pertama, yakni membuat anggaran yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda saat ini. Tentukan berapa persen dari penghasilan yang akan dialokasikan untuk membayar cicilan utang.

Lalu, sisihkan dana untuk kebutuhan pokok dan pengeluaran rutin lainnya. Pastikan anggaran ini realistis dan bisa dijalankan tanpa membuat Anda kesulitan.

2. Pangkas Pengeluaran yang Tak Perlu

Untuk membantu mempercepat pelunasan utang, evaluasi kembali pengeluaran bulanan Anda. Pangkas pengeluaran yang tidak penting, seperti berlangganan layanan hiburan, makan di luar, atau belanja online yang berlebihan. Gunakan dana yang sebelumnya digunakan untuk kebutuhan tersebut untuk membayar utang.

3. Prioritaskan Membayar Utang yang Berbunga Tinggi

Jika Anda memiliki lebih dari satu pinjaman, fokuslah terlebih dahulu pada pinjaman yang memiliki bunga tertinggi. Dengan membayar pinjaman berbunga tinggi, Anda bisa mengurangi beban bunga yang terus menumpuk dan mengurangi total biaya utang secara keseluruhan.

4. Cari Penghasilan Tambahan

Jika memungkinkan, carilah cara untuk menambah penghasilan. Bisa melalui pekerjaan sampingan, menjual barang yang tidak terpakai, atau membuka usaha kecil-kecilan. Penghasilan tambahan ini bisa Anda gunakan untuk mempercepat pelunasan utang tanpa mengorbankan kebutuhan pokok.

5. Evaluasi Pola Hidup dan Gaya Belanja

Setelah berutang, penting juga untuk mengubah pola hidup menjadi lebih hemat. Batasi belanja yang tidak diperlukan dan fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting. Menerapkan gaya hidup yang lebih sederhana, bisa membuat Anda mengalokasikan lebih banyak dana untuk melunasi utang.