Kunci Sukses Investasi ala Gen Z! Belajar dari Beijing dan Hong Kong

VIVA – Beijing mengeluarkan paket stimulus ekonomi yang bikin pasar saham Tiongkok bergairah lagi,  Nah, kamu mungkin bertanya-tanya, apa sih pengaruhnya buat kita di Indonesia? Yuk, kita pelajari bareng gimana kebijakan ekonomi di luar negeri bisa jadi peluang emas buat kita, dan apa yang bisa kita pelajari dari investor kaya di Asia.

1. Stimulus Ekonomi Beijing: Apa Sih Pengaruhnya Buat Investor?

Dilansir dari South China Morning Post pada 25 September 2024, pemerintah Beijing baru-baru ini mengeluarkan paket stimulus ekonomi besar-besaran, yang bikin pasar saham di Tiongkok dan Hong Kong melejit.

Salah satu langkah paling menonjol adalah Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) mengeluarkan dana sebesar 800 miliar yuan (sekitar Rp17 ribu triliun) untuk membeli saham dan menjanjikan pelonggaran aturan keuangan. Ini bikin investor global makin percaya diri buat berinvestasi, dan angka-angka seperti indeks CSI 300 serta Hang Seng pun naik signifikan.

Apa yang Bisa Dipelajari Gen Z Indonesia?

Kebijakan seperti ini mengajarkan untuk selalu update dengan kebijakan ekonomi global, terutama negara-negara besar seperti Tiongkok. Jika Tiongkok ambil langkah besar, pasti efeknya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

2. Kenapa Investor Tajir Asia Pilih Hong Kong?

Dilansir dari South China Morning Post pada 30 September 2024, Hong Kong sudah lama jadi magnet buat para investor kaya dari Tiongkok dan Asia lainnya. Dengan ragam pilihan investasi, Hong Kong jadi pilihan utama buat mereka yang pengen diversifikasi portofolio alias menyebar dana di berbagai jenis investasi biar resikonya lebih kecil.

Menurut laporan dari Citibank Hong Kong, jumlah klien kaya internasional yang mereka tangani meningkat dua kali lipat hanya dalam delapan bulan pertama di tahun 2024. Banyak dari mereka adalah orang dengan aset diatas HK$20 juta (sekitar Rp 38 miliar).

Apa yang Bisa Dipelajari Gen Z Indonesia?

Diversifikasi adalah kunci. Jangan cuma taruh semua uang di satu jenis investasi. pelajari cara investor kaya melakukan diversifikasi di berbagai instrumen investasi. Buat Gen Z, ini jadi pelajaran penting buat nggak cuma berinvestasi di satu tempat, tapi juga coba berinvestasi di pasar global yang menawarkan return (imbal hasil) lebih tinggi. Sekarang, banyak platform yang memudahkan kita buat investasi lintas negara, termasuk Hong Kong.

3. Apa Pengaruhnya Kebijakan Tiongkok dan Hong Kong ke Indonesia?

Jangan salah, situasi ekonomi di Tiongkok dan Hong Kong juga berdampak ke Indonesia loh! Menurut data dari BKPM, investasi Tiongkok ke Indonesia pada 2023 mencapai US$7,3 miliar (sekitar Rp112 triliun). Investasi ini banyak masuk ke sektor-sektor penting seperti nikel dan smelter (pabrik pengolahan), yang vital buat industri strategis kita.

Hong Kong juga berperan penting sebagai pusat investasi Asia. Banyak investor kaya yang menyalurkan dana mereka ke Indonesia lewat sektor manufaktur dan infrastruktur, bikin kita makin maju.

Apa yang Bisa Dipelajari Gen Z Indonesia?

Gen Z perlu tahu bahwa kebijakan investasi asing punya dampak besar ke dalam negeri. Kalau sektor-sektor strategis seperti nikel dan manufaktur terus diguyur dana asing, peluang kerja dan peluang investasi juga makin banyak.

Buat kamu yang tertarik berinvestasi, coba lirik sektor-sektor yang lagi digandrungi investor asing, karena biasanya sektor-sektor ini punya prospek cerah.

4. Kebijakan Investasi di Indonesia: Apa Untungnya Buat Kita?

Pemerintah Indonesia terus memperbaiki iklim investasi lewat berbagai kebijakan, seperti Omnibus Law yang mempermudah investor asing buat masuk. Selain itu, ada juga Daftar Prioritas Investasi (DPI) yang bikin investor lebih mudah berinvestasi di sektor-sektor penting, mulai dari teknologi sampai pertanian.

Selain itu, pemerintah juga mendorong investor besar buat bermitra sama UMKM, bikin peluang kolaborasi makin besar.

Apa yang Bisa Dipelajari Gen Z Indonesia?

Kamu bisa memanfaatkan kebijakan ini. Dengan semakin terbukanya pintu investasi, kita bisa mulai melirik peluang investasi di sektor-sektor prioritas yang didukung pemerintah. Selain itu, buat kamu yang punya usaha kecil, ada kesempatan bermitra dengan investor besar. Ini kesempatan emas mengembangkan bisnis atau bahkan mulai berinvestasi sendiri.

5. Tren Investasi Anak Muda

Sekarang banyak anak muda Indonesia yang mulai masuk ke dunia investasi, terutama di sektor teknologi, energi terbarukan, dan bisnis online. Banyak yang mulai berinvestasi lewat fintech (teknologi keuangan) dan aplikasi investasi karena akses yang mudah. Selain itu, investasi yang bersifat sustainable alias ramah lingkungan juga makin diminati.

Apa yang Bisa Dipelajari Gen Z Indonesia?

Kita belajar tren investasi sekarang sudah berubah. Investasi bukan cuma soal uang, tapi juga soal dampaknya ke lingkungan dan masa depan. Dengan teknologi yang makin canggih, bisa dengan mudah terjun ke dunia investasi hanya lewat ponsel. Pilihlah sektor yang sesuai sama minat dan value kamu, misalnya energi terbarukan buat yang peduli lingkungan, atau fintech buat yang suka inovasi teknologi.

Kebijakan ekonomi global seperti yang dilakukan Beijing dan tren di Hong Kong memberikan banyak pelajaran penting buat Gen Z Indonesia. Dari cara investor besar melakukan diversifikasi hingga dampak kebijakan ekonomi global ke pasar dalam negeri, semua ini bisa jadi acuan buat kamu yang pengen serius terjun ke dunia investasi.

Dengan banyaknya aplikasi investasi yang gampang diakses dan informasi yang terbuka, nggak ada alasan lagi buat Gen Z Indonesia buat nggak mulai berinvestasi.