IIF Catat Integrasikan Prinsip ESG ke dalam 69 Proyek Infrastruktur hingga Pertengahan 2024

Sabtu, 28 September 2024 - 22:52 WIB

Oleh :

Raden Jihad Akbar

Environmental, Social, and Governance (ESG).

Sumber :

Traliant

Jakarta, VIVA – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatat, hingga pertengahan tahun 2024, telah mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam 69 proyek infrastruktur di 14 provinsi. Proyek tersebut termasuk daerah terpencil di luar pulau Jawa.

Proyek-proyek ini memiliki total nilai investasi Rp 7,6 triliun, terdiri dari 21 proyek energi bersih, 40 proyek berdampak sosial, dan 8 proyek Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Head of Legal and Corporate Secretary IIF Nastantio W Hadi mengatakan, hal tersebut merupakan bukti perusahaan konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam proses bisnisnya. Menurutnya, penerapan ESG dalam industri bisnis saat ini semakin krusial saat ini.

“Penerapan prinsip ESG telah menjadi bagian integral dari strategi bisnis,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu, 28 September 2024.

Bank Mandiri berkomitmen untuk menerapkan prinsip ESG

Photo :

Bank Mandiri

Menurutnya sebagai investor, IIF juga aktif berinvestasi pada green/sustainability debt investment, menyediakan produk fund-based seperti pinjaman jangka panjang (Senior Loan, Subordinated Loan/Mezzanine, Convertibles, Equity Investment), non-fund-based seperti penjaminan (Guarantee, Standby Financing), serta layanan berbasis biaya lainnya yang berkaitan dengan proyek infrastruktur.

Atas upaya tersebut, IIF kembali menerima penghargaan Indonesia Green & Sustainable Companies Award 2024 kategori Best Innovation in ESG Implementation Jasa & Keuangan dengan predikat sangat baik yang diinisiasi SWA Media Group pada tanggal 25 September 2024.

KErja Sama IIF dengan AP I.

Photo :

Istimewa.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas berbagai inisiatif inovatif yang telah dilakukan IIF dalam mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam seluruh aspek bisnisnya.